Dapat Uang Hasil Penggusuran, Beli Mobil atau Mulai Usaha ya
Ramai viral tentang ratusan warga desa Sumurgeneng yang berada di wilayah Tuban, Jawa Timur memborong mobil secara bersamaan. Usut punya usut, ternyata warga desa tersebut baru saja mendapatkan uang penggusuran alias kompensasi atas pembelian lahan oleh PT Pertamina. Tidak tangung-tanggung, rata-rata nilai kompensasi yang diterima mencapai Rp8 miliar, bahkan ada juga yang menerima uang penggusuran senilai Rp28 miliar.
Pemandangan itu tentu saja membuat banyak orang heran, lantaran warga desa tersebut secara bersamaan membeli mobil baru. Alhasil antrian kendaraan yang mengangut mobil-mobil tersebut tampak antri masuk ke wilayah sekitar Desa Sumurgeneng.
Pertamina sendiri rencananya akan membangun kilang minyak terbesar di Indonesia dengan biaya mencapai USD15 miliar hingga USD 16 miliar. Mengutip Kompas.com, kebanyakan warga desa itu membeli mobil, tanah ataupun rumah dari kompensasi dana yang diberikan.
Setidaknya terdapat 176 mobil baru yang dibeli oleh ratusan warga Desa Sumurgeneng tersebut. Profesi warga desa itu kebanyakan adalah petani yang mengolah hasil lahannya untuk kemudian di jual.
(Baca juga: 5 Keuntungan Ajukan Pinjaman Lewat Pinjol)
Beli mobil atau mulai usaha?
Mendapatkan yang penggusuran memang ibarat ketiban durian runtuh, kamu akan mendapatkan dana jumbo dalam waktu cepat. Namun jika tidak dikelola dengan baik, dana tersebut akan habis-habis juga.
Sehingga pada akhirnya kamu akan sadar bahwa romantisme dengan uang hasil penggusuran tanah hanya bersifat sementara. Nah berikut merupakan langkah yang bisa kamu lakukan ketika mendapatkan kompensasi uang hasil penggusuran.
1. Membelikan aset
Kamu bisa membeli aset yang memiliki potensi kenaikan harga ke depannya. Seperti tanah ataupun bangunan. Boleh saja membeli kendaraan seperti mobil atau motor, tetapi jangan dihabiskan semuanya untuk itu.
Karena ingat, saat kamu membeil mobil, terdapat biaya perawatan yang harus kamu tanggung setiap bulannya. Mulai dari biaya bahan bakar, biaya pajak kendaraan, biaya asuransi dan juga biaya tak terduga lainnya.
Disarankan untuk kamu membelikan aset berupa tanah ataupun bangunan yang bisa dijadikan sebagai aset produtif. Maksudnya adalah kamu bisa menyewakan kembali tanah dan bangunan itu untuk mendapatkan tambahan pendapatan.
Selain itu, aset rumah juga diperlukan untuk mengganti tanah dan rumah yang sudah dibeli oleh pihak lain. Jangan sampai kamu karena saking senangnya ,lupa untuk membeli rumah dan tanah yang dulu dimiliki.
2. Modal usaha
Uang hasil penggusuran memang sangat menggiurkan, tetapi ingat dengan sudah mendapatkannya kamu sudah tidak memiliki tempat tinggal. Carilah tempat tinggal yang memiliki lokasi strategis dan juga baik secara lingkungan.
Jangan juga dihabiskan seluruhnya untuk tempat tinggal. Sisihkan sekitar 10% dari total uang penggusuran untuk memulai usaha. Kamu bisa menjajaki sektor usaha yang selama ini kamu paham dan sukai.
Membuka toko agen sembako sepertinya bisa dilakukan. Hitung secara seksama berapa kebutuhannya, setelah itu belanjakan dengan cermat. Jangan membeli barang yang tidak kamu butuhkan, karena gaya hidup konsumtif hanya akan menyusahkan kamu di kemudian hari.
Jika toko yang kamu miliki berkembang, kamu akan memiliki pendapatan tambahan yang cukup. Sehingga bukan tidak mungkin, uang hasil penggusuran bisa menambah aset kamu di kemudian hari.
(Baca juga: 7 Bunga Pinjaman Online Terendah yang Bisa Digunakan)
3. Tabung untuk dana darurat
Jika kamu belum memiliki tabungan dana darurat, kamu bisa langsung menyisihkan minimal 6 kali dari pengeluaran rutin bulanan. Jika jumlah anggota keluarganya terdiri dari 2 anak, lalu kamu dan juga istri, maka sisihkan 15 kali dari pengeluaran bulanan.
Hal itu perlu untuk dana mitigasi saat terjadi hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa juga untuk menyimpannya di tabungan yang memang mudah untuk digunakan.
4. Siapkan tabungan utama
Saat sudah menerima uang penggusuran, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyisihkan untuk dana tabungan. Tetapi sebelumnya hitung dulu berapa kebutuhan untuk membeli rumah baru kamu, karena itu adalah hal yang terpenting.
Setelah itu, baru sisanya setelah di sisihkan untuk dana darurat dan investasi dijadikan sebagai dana tabungan. Untuk modal usaha juga bisa diambil dari dana tabungan, nanti dari situ akan terlihat berapa dana yang sebenarnya kamu miliki untuk menunjang kebutuhan lainnya.
Tabungan diluar tabungan gaji diperlukan untuk dana cadangan ketika kamu membutuhkan biaya pendidikan anak, biaya liburan ataupun biaya sekunder lainnya.
Jangan habiskan dana tabungan untuk modal usaha. Misalnya kamu membutuhkan 10% dari dana tabungan untuk memulai usaha, ambillah 5%, lalu 5% sisanya bisa menggunakan dana pinjaman dari bank.
Hal itu perlu agar keuangan kamu bisa tetap sehat. Dengan adanya dana pinjaman dari bank seperi KTA Online Tunaiku, kamu bisa menjadi lebih terpacu untuk menjalankan bisnis. Kamu bisa mendapatkan produk keuangan tersebut di Finpedia.id. Ajukan sekarang.
Produk yang direkomendasikan
Limit kredit hingga Rp50 juta
Easycash
Rp 200,000 - Rp 80,000,000
Pencairan Dana Cepat! Proses dalam 3 menit, dan proses pencairan cepat.
Proses Pengajuan Mudah! Hanya butuh KTP dan ikuti 3 langkah pinjaman.
BPR Kredit Mandiri Indonesia
Rp 20,000,000 - Rp 2,000,000,000
✔ Tenor minimal Rp 20 juta
BFI Pembiayaan jaminan Sertifikat Rumah
Rp 50,000,000 - Rp 2,000,000,000
✔ Pinjaman hingga Rp 2 Milyar