Setelah Soekarno, Kini Nama Joko Widodo Dijadikan Nama Jalan di Luar Negeri.

Posted: 21 Okt 2020from: EditorLast updated : 10 Jun 2021

Nama Presiden Joko Widodo dijadikan nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Adalah President Joko Widodo Street yang membelah kawasan Abu Dhabi National Exhibition Center dengan Embassy Area yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik. Hal tersebut membuktikan bahwa hubungan diplomatik kedua negara terjalin sangat erat.


Melansir laman Setkab.go.id, peresmian jalan tersebut dilakukan oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Chairman Abu Dhabi Executive Office pada Senin lalu (19/10). Hal tersebut tentu saja akan lebih mengukuhkan kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan UEA.


Sebelum diubah menjadi Presiden Joko Widodo Street, nama jalan tersebut adalah Al Ma’arid Street. Tetapi bukan hanya Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia yang mendapatkan kehormatan namanya diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri.


Presiden Soekarno, salah satu founding father negeri ini juga mendapatkan kehormatan di Maroko, tepatnya di Rabat. Namanya diabadikan sebagai nama jalan yang bernama Rue Soukarno.


Hubungan Indonesia dengan UEA


Menyoal hubungan dengan UEA, pada awal tahun ini kedua negara baru saja menandatangani 16 perjanjian kerja sama. Dimana 11 diantaranya adalah perjanjian bisnis di berbagai bidang dengan estimasi nilai total proyek mencapai USD22,89 miliar.


Adapun 5 kesepakatan lainnya adalah berkutat di sektor keagamaan, pertanian, kesehatan, pendidikan dan penanggulangan terorisme. Negeri ini memang tengah terus berupaya untuk menggenjot sektor investasi.


Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian bangsa dan daya saing di kancah internasional. Adanya UU Omnibus Law yang baru saja di rilis juga digadang-gadang mampu menyerap investasi lebih banyak lagi di Indonesia.


Sebagai catatan, hubungan diplomatik antara Indonesia dengan UEA sudah terbangun sejak tahun 1976 silam. Hubungan kedua negara semakin erat seiring dengan program kerja sama yang dilakukan, mulai dari sektor budaya, perdagangan investasi, politik dan lainnya. Artinya, sudah banyak hasil yang bisa dinikmati dari hubungan mesra kedua negara yang terjadli selama 44 tahun itu.


Elon Musk Bangun Pabrik di Batang


Membincang investasi,Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan produsen mobil listrik asal Amerika, Tesla juga berniat melebarkan sayapnya ke Indonesia.


Informasi yang beredar, pemilik Tesla Elon Musk berencana membangun pabrik baterai lithium, komponen utama untuk mobil listrik di wilayah Batang, Jawa Tengah. Tingginya cadangan nikel di nusantara menjadi salah satu alasan tertariknya Tesla Inc untuk menjadikan indonesia sebagai basis pengembangan bisnis barunya.


Kawasan Batang sendiri memang sudah disiapkan oleh pemerintah untuk menjadi destinasi relokasi pabrik dari berbagai negara. Dengan insentif berupa gratis biaya sewa lahan selama 10 tahun, diharapkan mampu menggenjot arus investasi asing masuk semakin deras. Setidaknya, sekitar 153 pabrik sudah masuk dalam daftar antrian untuk masuk ke Indonesia, di luar wilayah Batang.


Investasi masuk, perekonomian tumbuh


Banyaknya investasi asing yang masuk ke tanah air merupakan hal positif guna mendongkrak ekonomi, baik dalam skala makro atau mikro. Dalam skala makro, arus investasi yang masuk berpeluang membuka lapangan kerja yang lebih besar lagi.


Artinya, angka pengangguran bisa semakin kecil dan indeks gini ratio juga bisa terus ditekan. Dengan begitu, perputaran ekonomi juga bisa semakin cepat. Dalam skala mikro, imbas banyaknya investasi yang masuk akan menambah pendapatan juga bagi masyarakat sekitar.


Penjual makanan, pemilik rumah sewa, warung kelontong dan usaha mikro lainnya bisa terdampak positif. Karena pekerja di kawasan itu juga pasti membutuhkan makanan dan tempat tinggal yang dekat lokasi kerja.


Kamu juga bisa ikut mencicipi manisnya investasi yang masuk, caranya adalah dengan memulai usaha secara mandiri. Tidak perlu membangun dalam skala besar, sesuaikan dengan kemampuan kamu. Rintis usahamu dari skala kecil, sehingga kamu bisa mengetahui secara detail berapa kebutuhan dan juga potensi pasar yang bisa digarap.


Seperti membuka rumah makan ataupun membuka catering rumahan. Pemasarannya bisa menggunakan media sosial ataupun jejaring sosial. Karena ini adalah usaha mandiri, sebisa mungkin jangan mencampurnya dengan keuangan pribadi.


Kamu bisa menggunakan dana dari pihak ketiga seperti EasyCash misalnya. Dengan begitu, kebutuhan harian kamu tidak akan terganggu dengan aktivitas bisnis yang baru dijalankan.


Selain itu, kamu juga bisa sekaligus belajar melakukan perencanaan keuangan. Jangan gunakan modal usaha untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan EasyCash kamu bisa mendapatkan dana pinjaman jangka pendek secara cepat dan mudah.


Ajukan sekarang di Finpedia, agar bisnis kamu bisa segera berjalan. Disana kamu juga bisa mendapatkan produk keuangan lain yang sesuai dengan kebutuhan kamu, mulai dari kartu kredit, tabungan, pinjaman online, pinjaman modal usaha dan produk keuangan lainnya.