Daya Listrik 450VA Dihapus, Ini Tips Supaya Pengeluaran Tak Membengkak

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sepakat menambah daya listrik untuk pelanggan yang mendapatkan subsidi. Masyarakat miskin yang saat ini memiliki daya listrik 450 volt ampere (VA) akan dinaikkan menjadi 900 VA dan 900 VA menjadi 1.200 VA. 

Artinya, jatah listrik masyarakat miskin yang tadinya 450 VA dihapus dan digantikan dengan 900 VA. DPR meminta PT PLN (Persero) tidak mengenakan biaya lagi ke masyarakat atas kenaikan daya tersebut.

"Kalau dari 450 VA kita naikkan 900 VA kan nggak perlu biaya. PLN tinggal datang ngotak ngatik kotak meteran," jelas Ketua Banggar, Said Abdullah, saat rapat Panja RUU APBN 2023 pada Senin (13/9/2022).

Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 29 Tahun 2016, subsidi tarif listrik untuk rumah tangga dilaksanakan melalui PLN, dan diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Penghapusan golongan daya 450 VA ini dinilai akan sama-sama menguntungkan PLN dan pelanggan. Penambahan daya dinilai akan membantu PLN mengatasi over supply, dan dari sisi pelanggan akan lebih sejahtera karena pasokan listriknya bertambah.

Nah karena akan mendapatkan penambahan daya listrik, maka ada potensi pengeluaran yang lebih tinggi. Oleh karena itu, masyarakat juga harus tetap memperhatikan penggunaan daya listrik agar tidak membebani pengeluaran. 

Listrik sebagai salah satu kebutuhan utama menunjang aktivitas masyarakat, sudah tentu digunakan untuk berbagai hal mulai dari belajar hingga bekerja. Bisa dikatakan, hampir seluruh aktivitas kita sehari-hari bergantung pada penggunaan 

daya listrik.

Untuk mencegah tagihan listrik yang naik drastis, ada beberapa tips untuk menghemat penggunaan listrik. Berikut di antaranya:

1. Gunakan Perangkat Low Watt

Banyak produsen perangkat elektronik yang sudah merilis produk dengan fitur untuk menghemat daya, termasuk kulkas, mesin cuci hingga AC. Anda tinggal mencari produk yang sesuai dengan budget dan kebutuhan. 

Biasanya, terdapat keterangan yang memudahkan Anda mencari alat elektronik yang hemat data atau dengan low watt.

2. Gunakan Lampu LED

Lampu LED memang lebih mahal daripada lampu biasa. Namun, penggunaan lampu LED ternyata merupakan salah satu cara menghemat tagihan listrik.

Dikutip dari keterangan produsen lampu Philip, pencahayaan LED juga sangat ramah lingkungan dalam berbagai hal. Salah satunya, lampu LED disebut menghemat hingga 90 persen energi dibandingkan bola lampu tradisional dengan output cahaya yang sama.

Sumber cahaya LED lebih tahan lama, sehingga tidak perlu repot sering mengganti bola lampu. Hal ini secara signifikan mengurangi limbah serta hemat uang dalam penghematan energi jangka panjang.

3. Matikan Lampu saat Siang Hari

Cara paling mudah lain untuk menghemat biaya listrik adalah dengan mematikan lampu saat siang hari.

Anda dapat memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penerangan, sehingga tidak perlu menyalakan lampu jika tidak benar-benar diperlukan.

4. Maksimalkan Penggunaan Ventilasi Udara

Anda juga bisa memaksimalkan fungsi ventilasi udara agar suasana di dalam rumah tetap sejuk dan riska panas. Sehingga tidak perlu bergantung pada kipas angin atau Air Conditioner (AC). 

Jika Anda bisa memastikan sirkulasi udara di dalam ruangan lebih baik dan sehat, maka penggunaan perangkat pendingin udara berbasis elektronik dapat berkurang.

5. Memulai Kebiasaan Hemat Listrik

Untuk memaksimalkan penghematan daya listrik, maka berbagai kebiasaan untuk mendukung hal tersebut harus dilakukan setiap hari. Artinya, terapkan kebiasaan menghemat penggunaan listrik bersama seluruh anggota keluarga.

Selain dari sisi penggunaan alat elektronik, misalnya, saat aktivitas berakhir atau akan beristirahat di malam hari, pastikan untuk mematikan semua peralatan elektronik dan lampu yang tidak perlu digunakan.

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari Cairin yang memberikan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp500 ribu sampai Rp5 juta. Bunganya super murah 0,065%!

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!