Cara Membuat Itenerary, Biar Liburan Kamu Gak Boros!

Pemerintah sudah menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa wilayah. Aktivitas bepergian ke luar kota menggunakan pesawat terbang juga sudah mulai dilonggarkan, meskipun harus tetap mengedepankan protokol kesehatan. Tetapi paling tidak, kamu sudah bisa berlibur ke tempat-tempat keren yang ada di tanah air. Nah biar gak boros dan tetap asyik, kamu bisa membuat itenerary untuk liburan. Simak nih cara membuat itenerary untuk liburan kamu.

Banyak orang yang pergi beranggapan bahwa berlibur merupakan aktivitas spontan. Sehingga tidak perlu rencana untuk menentukan aktivitas apa saja yang akan dilakukan dan mana-mana saja lokasi wisata yang akan dikunjungi.

Hal itu boleh-boleh saja dilakukan, tetapi untuk kamu yang tidak ingin budget liburan mengalami pembengkakan. Ada baiknya jika kamu membuat itenerary untuk berlibur.

Apa itu itenerary? Jadi itenerary adalah rencana kegiatan termasuk didalamnya terdapat estimasi budget yang akan dikeluarkan dalam perjalanan. Dengan begitu, kamu bisa lebih mengontrol budget liburan.

(Baca juga: Simak, Ini Arti dari Inklusi dan Literasi Keuangan)

Cara membuat itenerary

Langkah pertama dalam membuat itenerary adalah kamu harus tahu dulu kota atau tempat tujuan wisata kamu. Hal itu perlu untuk bisa menentukan estimase budget dan apa-apa saja yang bisa dilakukan disana, yang sesuai budget tentunya.

Itenerary biasanya dibuat oleh agen perjalanan. Nah berhubung kamu merencanakan perjalanan secara mandiri, ada baiknya jika kamu juga bisa membuat itenerary untuk liburan.

1. Lakukan riset di Google

Hampir semua informasi ada di dalam Google. Kamu yang akan membuat itenerary harus melakukan riset dulu di Google. Sebagai contoh, kamu ingin berkunjung ke Lombok. Disana akan terdapat informasi terkait lokasi wisata yang ada di Lombok dan perayaan apa yang digelar disana setiap tahunnya.

Informasi seperti itu bisa menjadi bekal untuk membuat rencana perjalanan kamu bertambah asyik. Misalnya adalah Festival Bau Nyale.Festival ini biasanya diadakan di awal tahun.

Seperti pada tahun 2020,Festival Bau Nyale diadakan pada bulan Februari, lalu di tahun 2021 diadakan pada bulan Maret. Nah kamu bisa mencari informasi terlebih dulu kapan digelarnya perayaan di satu daerah.

Setelah itu, kamu bisa menyesuaikan tanggal perjalanan liburan dengan agenda kegiatan tersebut. Selepas itu, kamu bisa mulai mengumpulkan objek wisata mana saja yang akan dikunjungi. Saat festival kegiatan di suatu daerah digelar, kamu bisa berinteraksi dan melihat ragam budaya yang ada di lokasi tersebut.

Hal itu tentu saja akan membuat pengalaman wisata kamu menjadi jauh lebih berbeda dan bermakna. Setelahnya, kumpukan objek wisata dan juga rumah makan yang ada di daerah tersebut menggunakan Google. Jika kamu bepergian bersama keluarga dan juga anak, cari lokasi wisata yang juga ramah anak.

JIka kamu bepergian ke Lombok, maka kamu bisa memilih beberapa lokasi wisata pantai, mulai dari Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Pantai Senggigi, Bukit Merese, Kuta Mandalika dan sebagainya.

2. Buat daftar perjalanan

Jika lokasi wisata sudah ditentukan, maka kamu perlu membuatnya seperti daftar belanja. Misalnya, hari pertama, begitu sampai di penginapan, kamu akan langsung menuju lokasi wisata apa dan aktivitas apa saja yang bakal dilakukan.

Masukkan juga lokasi makan siang atau makan malam beserta tarifnya jika kamu ingin merasakan makanan asli di daerah tersebut. Misalnya rumah makan taliwang dan sebagainya. Pilih lokasi rumah makan yang tidak jauh dengan lokasi wisata ya. Jadi kamu tidak sampai kelaparan di perjalanan.

Buat daftar kegiatan mulai dari hari pertama, hari kedua dan seterusnya sampai masa liburan kamu berakhir. Dengan begitu, kamu gak bingung saat sudah tiba di hotel.

3. Pilih moda transportasi dan juga penginapan

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah memilih moda transportasi yang juga sesuai dengan budget. JIka kau sudah menentukan tanggal liburan, kamu bisa langsung mencari maskapai penerbangan yang memberikan tarif termurah.

Beli tiket langsung untuk pergi dan pulang. Hal itu bisa membuat perjalanan kamu jadi lebih mudah. Pilih juga rental mobil atau motor yang ada di lokasi tersebut. Jika kamu hanya pergi bersama pasangan, kamu bisa memilih menggunakan sewa motor yang lebih ekonomis, tetapi jika kamu bepergian bersama keluarga, maka dalam itenerary kamu harus memasukkan biaya sewa mobil.

Langsung plih selama 3 hari atau selama kamu menghabiskan liburan. Sehingga wisata kamu bisa lebih nyaman.

Jangan juga lupa untuk mencari penginapan yang dekat dengan beberapa lokasi wisata. Atau jika ternyata lokasi wisata yang satu dengan lainnya berjauhan, maka kamu bisa membooking 2 penginapan langsung.

Misalnya, di Mataram 1 malam, lalu di Gili Trawangan 1 malam. Hal itu bisa membuat ongkos transporasi menjadi lebih murah.

(Baca juga: Simak Cara Cerdas Mempersiapkan Biaya Haji)

4. Buat Estimasi Budget

Nah sekarang adalah saat yang paling penting nih. Pertama, tentukan dulu maskapai penerbangan atau moda transportasi lainnya yang akan kamu gunakan. Setelah itu, masukkan alokasi budgetnya.

Misalnya, tiket pesawat untuk pulang pergia Jakarta - Lombok adalah sebesar Rp1,5 juta. Lalu kamu tinggal kalikan berapa anggota keluarga yang akan bepergian.

Lalu tentukan budget untuk melakukan sewa kendaraan di lokasi wisata, misalnya kamu sudah melakukan riset dan harga kisarannya berada di angka Rp400 ribu per hari, maka kamu tinggal menghitungnya menyesuaikan dengan lama menginap.

Misalnya 3 hari, jadi budget untuk sewa kendaraan menjadi Rp1,2 juta. Lalu siapkan juga uang bensin dan juga tip untuk driver.

Setelah itu, tentukan budget untuk makan pagi, siang dan malam. Jangan lupa siapkan dana tak terduga selama perjalanan. Nantinya dana ini bisa digunakan untuk membeli oleh-oleh ataupun untuk membayar tiket masuk area wisata.

Kamu juga perlu menyiapkan dana tunai selama perjalanan, antisipasi jika belum terdapat mesin ATM ataupun layanan non tunai lainnya.

Jika kamu ingin melakukan liburan secara efisien, maka patuhi itenerary yang sudah dibuat. Dengan begitu, risiko pembengkakan biaya bisa diminimalisir.

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id. Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan, seperti JULO yang menyediakan pinjaman untuk semua keperluan kamu mulai dari Rp500 ribu sampai Rp15 juta. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!