Makin Mudah, Buka Tabungan Tinggal Klik di Ponsel

Negeri ini tidak lama lagi akan mulai benar-benar menapaki era industri 4.0. Hal itu terefleksi dari munculnya bank-bank digital yang mampu membuka akses keuangan bagi masyarakat luas. Jika dulu kamu harus datang ke kantor cabang bank untuk bisa melakukan pembukaan rekening, kini hanya dengan bermodalkan ponsel pintar dan koneksi internet, kamu sudah bisa membuka tabungan secara digital.

Tidak hanya bank-bank besar seperti, BCA ataupun Mandiri yang fokus menapaki bisnis bank digital, bank-bank BUKU 1 dan BUKU 2 dengan modal inti dibawah Rp5 triliun juga disulap menjadi bank digital dengan masuknya investor dengan modal yang lebih besar.

Seperti PT Bank Jago Tbk misalnya, perusahaan yang dulu bernama PT Bank Artos Tbk bertransformasi menjadi bank digital dengan nama baru. Ihwal berubahnya model bisnis perusahaan lantaran masuknya pemegang saham baru, Metamorfosis & Wealth Track Technology .

Nilai akuisisi yang dilakukan mencapai Rp240 miliar atau 2 kali dari nilai buku Bank Artos saat itu. Tidak lama, Gojek melalui salah satu entitas usahanya, Gopay mengumumkan aksi korporasi dengan mencaplok 22% saham Bank Artos, alhasil harga saham perusahaan melejit naik sangat kencang.

Lihat saja, pada perdagangan saham di tahun lalu, saham Bank Artos diperdagangkan di level 511,56 per saham. Namun setelah mengubah jubah bisnisnya menjadi bank digital, perusahaan dengan kode saham ARTO itu berada di angka 10.350 per saham.

TIdak hanya itu, PT Bank Harda Internasional Tbk juga bakal diubah menjadi bank digital. Aksi itu berjalan setelah saham perusahaan diakuisisi oleh PT Mega Corpora, perusahaan milik Chairul Tanjung.

(Baca juga: 4 Kredit Online Terbaik. Bisa Untuk Biaya Sekolah)

Bank Digital Bikin Hidup Jadi Mudah

Dua bank diatas barulah contoh kecil dari banyaknya potensi munculnya bank digital. Jika semuanya berjalan lancar, maka ekosistem keuangan digital hanyalah masalah waktu.

Saat ini saja, sudah banyak bank besar yang sudah mulai fokus pada bisnis digital. Seperti Bank Mandiri, Bank UOB, DBS, BCA, Bank Sinarmas, BRI, BNI, Bank Permata dan masih banyak lagi lembaga keuangan perbankan lainnya yang ingin mencicipi manisnya bisnis keuangan digital.

 Adanya pandemi Covid-19 membuat bank besar mengatur ulang rencana bisnisnya. Karena mau tidak mau, industri perbankan harus menyesuaikan dengan pola hidup masyarakat. Saat masyarakat tidak bisa keluar rumah karena alasan kesehatan, maka bank bisa hadir di rumah melalui kemajuan teknologi.

Ya, sekarang kamu bisa dengan mudah membuka rekening hanya dengan menggunakan ponsel pintar. Proses Know Your Costumer (KYC) yang selama ini membuat nasabah ataupun calon nasabah harus datang langsung ke kantor cabang, kini bisa dilakukan secara elektronik.

Jadi nanti kamu hanya tinggal mengakses laman bank yang kamu tuju, lalu unduh aplikasinya melalui google play store dan ikuti instruksi lanjutannya. BCA misalnya, melalui aplikasi mobile banking-nya, sudah terdapat fitur buka rekening baru.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku wasit dalam industri jasa keuangan juga tengah menyiapkan Peraturan OJK (POJK) tentang Bank Digital. Ditargetkan, semester pertama tahun ini, aturan yang akan menjelaskan tentang tata cara bisnis bank digital sudah dapat dirampungkan.

Tidak hanya buka tabungan, dapat pinjaman juga bisa 

Namanya bank, fungsinya tidak hanya untuk menghimpun dana, bank juga bisa menyalurkan pinjaman untuk kamu yang membutuhkan. Seperti fasilitas Kredit Tanpa Agunan Standard Chartered Bank alias KTA SCB misalnya, kamu bisa mendapatkan fasilitas tersebut secara online.

Limit pinjaman yang diberikan juga besar, maksimal mencapai Rp300 juta dengan suku bunga 0,95%. kamu bisa mengajukannya melalui platform Finpedia.id. Terdapat banyak produk bank dan non bank yang bisa kamu manfaatkan untuk kebutuhan keuangan kamu.

Kamu juga bisa melihat dan membandingkannya sekaligus antara masing-masing produk keuangan. Mulai dari jangka waktu, suku bunga dan juga persyaratan yang dibutuhkan. Kamu juga bisa mengajukannya secara langsung dan menunggu buku tabungan dan kartu ATM-nya dikirim ke rumah.