Cadangan Devisa November Naik, Jadi USD1459 Miliar! Apa Itu Cadangan Devisa?
Melansir laman Bank Indonesia (BI), posisi cadangan devisa tanah air pada akhir November 2021 tercatat sebesar USD145,9 miliar. Capaian itu meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2021 yang sebesar USD145,5 miliar.
Posisi tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Naiknya cadangan devisa Indonesia dipicu oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
Ke depannya, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Apa Itu Cadangan Devisa
Mengacu pada laman Bank Indonesia, cadangan devisa adalah cadangan dalam satuan mata uang asing yang dipelihara oleh bank sentral untuk memenuhi kewajiban keuangan karena adanya transaksi internasional.
Mata uang yang umumnya digunakan sebagai cadangan devisa di beberapa negara biasanya adalah mata uang yang berlaku secara internasional, seperti dollar AS, Euro, Yen, Yuan dan Poundsterling.
Selain mata uang asing, emas juga menjadi bentuk lain dari cadangan devisa. Emas alias logam mulia bisa digunakan sebagai cadangan devisa karena sifatnya yang diakui oleh seluruh negara dan juga kemudahan penggunaannya.
Lembaga Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) mendefinisikan cadangan devisa berdasarkan konsep international reserves and foreign currency liquidity (IRFCL). Jenis cadangan devisa selain valuta asing dan juga emas adalah Special Drawing Rights (SDR) dan Reserve Position in the Fund (RPF).
Lantas apa fungsi dari cadangan devisa? Karena sifatnya adalah cadangan namun tetap harus bisa digunakan setiap dibutuhkan, cadangan devisa bisa digunakan untuk menjaga kestabilan nilai tukar mata uang. Selain itu, cadangan devisa juga bisa digunakan untuk membiayai defisit pada neraca pembayaran.
Melansir Bloomberg, cadangan devisa terbesar di dunia dipegang oleh Tiongkok yang pada Oktober lalu memiliki nilai cadangan devisa sebesar USD3,21 triliun
Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia
Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.
Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.
Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.
Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan, seperti Ringan yang menyediakan pinjaman untuk semua keperluan kamu mulai dari Rp600 ribu sampai Rp20 juta. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!
.
Produk yang direkomendasikan
Limit kredit hingga Rp50 juta
Easycash
Rp 200,000 - Rp 80,000,000
Pencairan Dana Cepat! Proses dalam 3 menit, dan proses pencairan cepat.
Proses Pengajuan Mudah! Hanya butuh KTP dan ikuti 3 langkah pinjaman.
BPR Kredit Mandiri Indonesia
Rp 20,000,000 - Rp 2,000,000,000
✔ Tenor minimal Rp 20 juta
BFI Pembiayaan jaminan Sertifikat Rumah
Rp 50,000,000 - Rp 2,000,000,000
✔ Pinjaman hingga Rp 2 Milyar