Daftar Anggaran Penting di Bulan Ramadan
Bulan Ramadan telah tiba, artinya kini saatnya umat muslim menjalankan ibadah puasa selama satu bulan. Ada sejumlah penyesuaian yang perlu dilakukan selama bulan Ramadan, termasuk dari anggaran bulanan.
Ada sejumlah pengeluaran baru yang harus disiapkan dalam anggaran bulanan.
Pengeluaran tambahan tersebut termasuk untuk acara buka puasa bersama, zakat dan sedekah hingga biaya mudik jika berencana pulang kampung.
Jika tidak diperhitungkan sejak awal, anggaran keuangan bisa berantakan. Jangan sampai Anda kelimpungan mencari tambahan dana untuk pengeluaran baru tersebut.
Agar arus pengeluaran tetap berjalan baik, berikut tambahan pengeluaran yang perlu disiapkan selama bulan Ramadan.
1. Menu Buka Puasa
Biasanya menu buka puasa disiapkan lebih spesial, tidak hanya nasi dan lauk pauknya saja. Akan ada makanan dan minuman tambahan lain, yang meski jumlahnya tidak begitu besar, tapi bisa menambah pengeluaran Anda.
Meski hanya makan dua kali sehari, tapi pengeluaran bisa membengkak untuk buka puasa. Misalnya ingin membeli makanan atau cemilan lain sebagai tambahan menu buka puasa.
Supaya pengeluaran tak terlalu membengkak, Anda bisa membuat menu buka puasa untuk tujuh hari ke depan di setiap awal pekan. Sehingga bisa memperhitungkan pengeluaran menu buka puasa dengan lebih baik.
2. Acara Bukber
Acara buka puasa bersama alias bukber ini juga bisa memakan biaya yang cukup besar jika tidak dikendalikan. Karena biasanya mulai pertengahan puasa sampai minggu terakhir akan cukup banyak undangan bukber.
Agar pengeluaran terkendali, Anda bisa membuat anggaran untuk acara bukber. Jangan memaksakan diri untuk ikut acara bukber, jika ternyata anggaran yang disiapkan telah habis terpakai.
3. Zakat dan Sedekah
Tentunya yang wajib disiapkan adalah dana untuk zakat dan sedekah di bulan Ramadan. Persiapan dana ini bukan berarti Anda perhitungan, tapi agar tetap bisa memenuhi kebutuhan penting lainnya.
Untuk zakat sendiri, ini adalah pengeluaran wajib. Karena itu, ada baiknya juga nenyiapkan anggaran untuk zakat dan sedekah sedini mungkin.
4. Baju Lebaran
Sebenarnya tidak harus membeli baju atau pakaian baru untuk Lebaran. Namun, jika ada dana lebih tidak ada salahnya memiliki pakaian baru di momen spesial Idul Fitri.
Namun jangan habiskan uang THR untuk membeli pakaian baru. Sisihkan sebagian untuk memenuhi kebutuhan lain, atau bisa juga ditabung dan sebagai dana tambahan untuk investasi yang akan menguntungkan secara finansial di masa depan.
5. Biaya Mudik
Jika berencana pulang kampung, maka dananya wajib disiapkan sejak jauh hari. Bahkan lebih baik lagi jika sebelum bulan Ramadan.
Persiapan biaya mudik ini penting dilakukan mengingat biaya transportasi biasanya lebih tinggi. Apalagi jika menggunakan maskapai penerbangan.
Jika menggunakan transportasi darat, mobil, kereta api atau pun motor, biayanya cenderung lebih terjangkau. Tapi tetap pertimbangkan biaya lain-lainnya di luar bensin, terutama untuk membeli makanan dan minuman selama perjalanan. Untuk menghemat, Anda bisa membawa bekal makanan dari rumah.
Terlepas dari moda transportasi yang dipilih, hitung pengeluaran mudik sebaik mungkin. Mulai dari biaya transportasi hingga pengeluaran lainnya di kampung halaman.
5. Hadiah dan Salam Tempel
Memang tidak semuanya, tapi beberapa orang suka berkirim hadiah atau hampers menyambut Idul Fitri. Jika Anda termasuk salah satunya, siapkan pula anggaran untuk hampers tersebut agar tidak membebani pengeluaran.
Sementara itu, salam tempel atau memberikan uang kepada anggota keluarga adalah tradisi di hari Lebaran. Anak-anak biasanya menantikan momen pembagian salam tempel ini.
Pastikan juga Anda menyiapkan dana untuk salam tempel. Jumlahnya tidak harus besar, terpenting sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda.
Dalam membuat anggaran untuk bulan Ramadan, Anda tetap harus mempertimbangkan kondisi keuangan. Tetap prioritaskan kebutuhan utama lain.
Anda bisa menyiasati pengeluaran-pengeluaran ini dengan menabung sedini mungkin. Jangan membebani keuangan, apalagi sampai membuat pengeluaran lebih besar daripada pemasukan bulanan Anda.
Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!
Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.
Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.
Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.
Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.
Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.
Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!
Produk yang direkomendasikan
Limit kredit hingga Rp50 juta
Easycash
Rp 200,000 - Rp 80,000,000
Pencairan Dana Cepat! Proses dalam 3 menit, dan proses pencairan cepat.
Proses Pengajuan Mudah! Hanya butuh KTP dan ikuti 3 langkah pinjaman.
BPR Kredit Mandiri Indonesia
Rp 20,000,000 - Rp 2,000,000,000
✔ Tenor minimal Rp 20 juta
BFI Pembiayaan jaminan Sertifikat Rumah
Rp 50,000,000 - Rp 2,000,000,000
✔ Pinjaman hingga Rp 2 Milyar