Buatmu si anak kos, kadang panik ngga sih tiap akhir bulan karena harus bayar kos dan biaya hidup lainnya yang ngga pastinya ngga murah? Kira-kira ada gak ya cara hidup hemat supaya gak ngos-ngosan survive di ibu kota?

Biaya hidup di Jakarta emang terbilang tinggi di antara kota-kota besar lainnya. Survei Biaya Hidup (SBH) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menempatkan Jakarta sebagai salah satu kota dengan biaya hidup paling mahal.

Kota Jakarta menurut survei BPS 2018 memiliki nilai konsumsi rumah tangga rata-rata Rp16.8 juta per bulannya. Nilai tersebut sama dengan Kota Bekasi.

Mengacu pada data tersebut, apakah gaji besar yang kamu peroleh telah mencukupi kebutuhan tiap bulannya? 

Kalau jawabannya adalah tidak, dalam artikel ini, kami akan memberikan lima cara hidup hemat yang bisa membantumu sebagai anak kos untuk mengelola keuanganmu dengan bijak. Yuk scroll down!

1. Buat Anggaran Bulanan

Langkah pertama yang penting adalah membuat anggaran bulanan yang rinci. Tentukan berapa pendapatanmu dan hitung semua pengeluaran wajib seperti sewa, tagihan listrik, air, internet, dan transportasi.

Setelah itu, alokasikan sisa uangmu untuk keperluan harian seperti makanan, kebutuhan pribadi, dan hiburan. Dengan membuat anggaran, kamu dapat melacak pengeluaranmu dengan lebih baik dan menghindari pengeluaran impulsif yang tidak perlu.

2. Masak Sendiri

Makanan adalah salah satu biaya terbesar dalam anggaran seorang anak kos. Daripada mengandalkan makanan di luar atau pesan makanan cepat saji, cobalah untuk memasak sendiri.

Belanja bahan makanan segar dan buatlah daftar resep sederhana yang dapat kamu coba. Memasak sendiri tidak hanya lebih hemat, tetapi juga lebih sehat dan memberikan kebebasan untuk mengatur menu sesuai dengan selera dan kebutuhanmu

3. Hemat Listrik

Tagihan utilitas seperti listrik dan air dapat menjadi beban finansial yang signifikan. Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghemat energi dan mengurangi pengeluaranmu.

Matikan lampu dan perangkat elektronik saat gak digunakan, gunakan bola lampu hemat energi, dan periksa kebocoran air di wastafel dan kamar mandi. Selain itu, pertimbangkanlah untuk menggunakan alat listrik yang hemat energi seperti kipas angin daripada AC.

4. Gunakan Transportasi Umum

Jika memungkinkan, manfaatkan transportasi umum atau kendaraan berbagi untuk menghemat biaya transportasi.

, fren

5. Belanja dengan Bijak

Ketika kamu berbelanja kebutuhan sehari-hari, pastikan untuk membandingkan harga dan mencari penawaran terbaik. Jangan ragu untuk menggunakan aplikasi belanja online atau mencari promo diskon. Selain itu, hindarilah godaan untuk membeli barang-barang yang tidak perlu atau membeli barang-barang secara impulsif.

Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada dirimu sendiri apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan sesaat. Selalu prioritaskan kebutuhan yang penting dan hindari memboroskan uangmu pada hal-hal yang tidak essensial.

Kesimpulan:

Menjadi seorang anak kos dengan anggaran terbatas tidak berarti kamu harus mengorbankan kenyamanan atau kesenangan. Dengan menerapkan langkah-langkah hemat yang sederhana, kamu dapat mengelola keuanganmu dengan bijak dan tetap hidup nyaman sebagai anak kos.

Coba mulai buat anggaran bulanan, masak sendiri, hemat energi, pilih transportasi yang efisien, dan belanja dengan bijak. Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat menghemat uang dan menghindari kehabisan dana di tengah bulan. Tetap disiplin dalam mengatur keuanganmu dan selalu prioritaskan kebutuhanmu sebelum keinginan yang tidak penting. Dengan cara ini, kamu akan memiliki keuangan yang sehat dan dapat menikmati masa-masa sebagai anak kos dengan lebih baik.