Jangan Cuma Jadi Medioker. Mulai Bisnis Pakai Pinjol
Menteri Keuangan Sri Mulyani baru saja menyatakan pada akhir September 2020, Indonesia akan masuk dalam masa resesi. Hal itu menyusul adanya revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi, dari sebelumnya minus 1,1% hingga 0,2%, menjadi minus 2,9% sampai 1%. Artinya negeri ini sudah 2 kali berturut-turut mengalami pertumbuhan ekonomi minus dan hal tersebut dapat diterjemahkan sebagai resesi ekonomi.
Dalam Konferensi Pers APBN Kita yang digelar secara Virtual, Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa konsumsi rumah tangga akan mengalami kontraksi dengan mencatatkan pertumbuhan minus 3% hingga 1,5%. Merosotnya daya beli menjadi salah satu alasan makin tertekannya salah satu roda penggerak ekonomi nasional itu.
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang sudah terjadi sejak awal Maret, diprediksi akan semakin masif. Hal tersebut bakal menambah pelik sengkarut yang terjadi dalam iklim ekonomi nasional.
Diverisifikasi Adalah Kunci
Beberapa perusahaan ternama di Indonesia juga sudah menyiapkan langkah jitu untuk menyelamatkan nasib para karyawan sekaligus perusahaannya. PT Fast Food Indonesia Tbk misalnya, perusahaan yang tergabung dalam kerajaan bisnis Salim Grup itu diketahui melakukan diversifikasi menu untuk mendongkrak penjualan.
Alih-alih menciptakan terobosan dalam kuliner ayam, KFC Indonesia memilih untuk menjajakan jajanan tradisional Indonesia, Kue Pukis. Meskipun belum tersedia di seluruh outlet penjualannya, KFC sudah berusaha mencoba mendapatkan pasar yang selama ini tidak dijamahnya.
Hal itu dilakukan agar perusahaan tidak melakukan kebijakan PHK kepada karyawannya. Sebelumnya, perusahaan waralaba Pizza Hut Indonesia yang berada di bawah naungan Sriboga Grup juga sudah menerapkan langkah yang tidak biasa.
Perusahaan melakukan aksi jemput bola dengan menjajakan Pizza langsung ke masyarakat di jalan. Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat gerai yang dimiliki oleh perusahaan tidak bisa melayani konsumen seperti biasanya, alhasil langkah tersebut ditempuh untuk bisa tetap menjalankan roda bisnis perusahaan.
Jangan cuma jadi medioker
Saat seperti sekarang, dimana resesi sudah semakin nyata, sudah tidak bisa melakukan hal yang biasa-biasa saja. Kamu yang saat ini masih menerima gaji, juga harus mulai memikirkan langkah untuk mendiversifikasi sumber pendapatan.
Jangan cuma jadi medioker alias biasa-biasa saja, tingkatkan semua kemampuan dan ide kamu untuk bisa selamat dari resesi. Karena selama kamu masih menjadi orang gajian, ancaman PHK meskipun persentasenya sangat kecil akan tetap ada.
Ubah pola pikirmu untuk menjadi seorang wirausahawan. Lakukan segera, jangan tunggu ide besarmu menguap tanpa adanya kejelasan. Ubah tekanan yang ada menjadi sebuah tantangan untuk bisa ditaklukan. Mulailah menjadi karyawan yang mandiri secara finansial.
Kamu bisa menjajal beberapa jenis usaha ini sebagai langkah mitigasi dalam menghadapi badai ekonomi. Urusan modal, kamu bisa ajukan pinjaman produktif untuk modal usaha di Finpedia.id.
1.Ternak ikan cupang
Saat ini, penjualan ikan hias jenis cupang menjadi primadona. Banyak kalangan yang mulai memeliharanya untuk menghilangkan jenus dan juga stress.
Memiliki nama latin Bettas, ikan cupang tampaknya kebal akan pandemi. Karena dari informasi yang dirangkum oleh tim Finpedia, penjualan ikan cupang hias ada yang sampai bertumbuh 70%.
Kamu bisa mulai menjajalnya sembari bernostalgia dengan masa kecil dulu. Harga jual ikan cupang juga bervariasi, mulai dari Rp10 ribu per ekor hingga Rp800 ribu per ekor, tergantung kualitas dan juga jenis ikan yang didapatkan.
Ikan cupang juga dikenal sebagai ikan yang tangguh.Kamu bisa mulai membudidayakannya dengan ember ataupun botol-botol kaca.
2.Pedagang makanan online
Salah satu bisnis yang tak pernah ada habisnya adalah makanan. Kamu bisa menjual jenis makanan apa saja yang sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat.
Hindari memulai bisnis makanan yang hanya mengandalkan tren sesaat. Karena pada akhirnya, kamu harus memikirkan untuk menjajakan makanan apa lagi ketika pasarnya sudah mulai jenuh.
Indonesia sendiri sangat kaya akan cita rasa dan budaya. Ada banyak jenis makanan yang bisa kamu jajakan bahkan hanya dengan bermodalkan dengkul, alias tanpa modal.
Sedikit masukan saja, saat ini banyak orang yang mencari makanan tradisional. Kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu ke lingkaran pertemanan untuk melihat jenis makanan apa yang diinginkan.
Setelah itu, langsung tancap gas, cari atau produksi sendiri makanan tersebut. Manfaatkan luasnya jejaring media sosial sebagai etalase tak terbatas barang dagangan kamu.
3.Jasa
JIka ternyata kamu masih ragu untuk memulai bisnis yang nyata, kamu bisa menjual jasa dan keahlian. Seperti ketrampilan mendesain, melukis ataupun menulis.
Jasa tersebut banyak dibutuhkan oleh perusahaan digital untuk memasarkan produk. Ada banyak wadah freelancer yang bisa kamu jajal, tarifnya juga lumayan, tergantung dari kualitas jasa kamu sendiri.
Intinya adalah jangan pernah malu dan takut untuk memulai hal yang baru. Karena siapa tahu, dari situ justru rezeki kamu bisa mengalir lebih deras. Gali semua sumur pendapatan dan kecilkan keran pengeluaran. Agar keuangan keluarga kamu bisa bertambah sehat.
Wujudkan mimpimu untuk menjadi entrepreneur handal lewat Finpedia. Ada banyak produk keuangan yang bisa kamu manfaatkan sebagai modal usaha. Proses pencairannya juga cepat dan aman. Terpenting adalah, semua lembaga keuangan yang ada di Finpedia.id adalah perusahaan keuangan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi tidak perlu ragu lagi.
Produk yang direkomendasikan
Easycash
Rp 200,000 - Rp 80,000,000
Pencairan Dana Cepat! Proses dalam 3 menit, dan proses pencairan cepat.
Proses Pengajuan Mudah! Hanya butuh KTP dan ikuti 3 langkah pinjaman.
BPR Kredit Mandiri Indonesia
Rp 20,000,000 - Rp 2,000,000,000
✔ Tenor minimal Rp 20 juta
BFI Pembiayaan jaminan Sertifikat Rumah
Rp 50,000,000 - Rp 2,000,000,000
✔ Pinjaman hingga Rp 2 Milyar
Indodana
Rp 1,000,000 - Rp 25,000,000
✔ Biaya Cicilan Lebih Rendah
✔ Data Aman, Terjamin & Terdaftar dan Diawasi OJK