Kabar Baik, Bunga Pinjaman Untuk Pinjol Turun 50 Persen!

Guna menyehatkan industri financial technology (fintech), Asosiasi Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bakal memangkas batas atas maksimal bunga pinjaman online (pinjol) hingga 50 persen. Saat ini batas atas bunga pinjol harian adalah sebesar 0,8 persen per hari, adanya kebijakan tersebut akan membuat tingkat maksimal bunga pinjaman nasabah berada di level 0,4% per hari.

Hal itu sesuai dengan arahan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso yang belum lama ini mengatakan untuk lembaga keuangan digital bisa memberikan suku bunga yang murah pada masyarakat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFPI, Suni Widyatmoko mengatakan rencana penurunan suku bunga akan dilakukan selama 1 bulan dan akan dilakukan peninjauan kembali.

Sembari menurunkan bunga pinjaman, AFPI berharap pemerintah dapat segera memberantas praktik pinjol ilegal yang selama ini meresahkan dengan mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi.

Sehingga pada akhirnya bisa memperkecil biaya operasional layanan yang berakhir pada pemberian suku bunga pinjaman yang lebih murah.

(Baca juga: Ini Alasan Bendera Merah Putih Tidak Berkibar Saat Piala Thomas!)

Ini alasan bunga pinjol kompetitif

Sebelum membahas tentang tinggi atau rendahnya bunga pinjaman, ada baiknya kamu memahami dulu bagaimana industri keuangan bergerak. Jadi begini, layanan keuangan digital seperti kamu semua tahu adalah layanan keuangan yang berbasisi digital alias teknologi.

Perusahaan-perusahaan canggih ini lahir untuk bisa memberikan akses keuangan ke masyarakat yang unbankable alias masyarakat yang selama ini tidak tersentuh oleh bank.

Apa saja sebabnya? Bisa jadi karena tidak memiliki penghasilan yang tetap, tidak memiliki jaminan pinjaman yang cukup atau tidak bisa memenuhi persyaratan yang diberikan oleh bank.

Ya, bank adalah lembaga keuangan yang terkenal dengan prinsip prudentialitas alias kehati-hatian yang tinggi. Seperti para pekerja harian, freelancer yang tidak memiliki sumber penghasilan tetap dan masih banyak lagi masyarakat yang bergerak di sektor informal yang sulit dijangkau.

Nah dengan hadirnya lembaga keuangan digital, seperti pinjol yang resmi dan tercatat di OJK, masyarakat yang selama ini membutuhkan akses keuangan namun tidak bisa memenuhi syarat dari pihak perbankan, bisa juga memenuhi kebutuhan keuangannya.

Lewat pengembangan teknologi terkini, pinjol atau lembaga keuangan digital bisa melakukan analisa terhadap kemampuan calon nasabahnya. Nah sebagai bentuk mitigasi risiko, lembaga keuangan digital ini memberikan suku bunga yang cukup kompetitif kepada nasabah. Tetapi itu semua juga masih ada dalam aturan OJK., dimana batas atas suku bunga adalah 0,8 persen per hari.

Beberapa pinjol sudah memberikan suku bunga murah

Meskipun begitu, beberapa penyedia pinjaman online mengaku sudah memberikan suku bunga yang murah sebelum adanya rencana kebijakan ini. Seperti Akseleran misalnya, platform yang menyasar usaha mikro kecil menengah (UMKM) itu mengaku memiliki bunga rata-rata sekitar 18% per tahun atau sekitar 1,5% per bulan.

JIka dihitung secara harian, maka beban bunga yang diberikan adalah 0,05% per hari. Jauh lebih rendah dari batas atas ketentuan suku bunga yang ditetapkan.

Namun perlu diingat, tidak semua penyedia pinjaman online menyasar sektor UMKM, ada juga yang berfokus pada pembiayaan konsumtif. Biasanya lembaga keuangan ini tidak memberikan limit pinjaman yang besar dan tenor yang pendek, seperti pinjaman dengan limit Rp1 juta selama 30 hari.

Ya, sejatinya aturan ini dimaksudkan untuk bisa memberikan layanan keuangan yang lebih luas ke masyarakat dan juga sebagai bentuk mendukung pemerintah guna memberantas aktivitas pinjaman online ilegal.

Buat kamu yang sedang membutuhkan dana mendesak, bisa memanfaatkan aturan ini dan nikmati bunga pinjaman yang lebih murah dan ringan dari pinjol yang resmi dan tercatat di OJK.

(Baca juga: Deretan Pekerjaan Freelance yang Bayarannya Selangit. Simak Nih!)

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Kamu bisa langsung mengajukan layanan keuangan dengan bunga kredit tanpa agunan terendah di Finpedia.

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!