Selain Sumbangan, Uang Rp2 Triliun Bisa Digunakan Untuk apa Ya?

Belakangan ini, ramai diperbincangkan tentang kasus sumbangan Rp2 triliun yang diakukan oleh keluarga Akidi Tio untuk percepatan penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel). Pasalnya setelah dilakukan penelusuran, ternyata uang tersebut tidak ada alias tidak ada uang senilai 2 T tersebut.

Alhasil, anak perempuan dari Akidi Tio dijemput oleh pihak Kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut tentang dugaan kasus sumbangan Rp2 triliun palsu tersebut. Nah terlepas dari itu, sosok Akidi Tio sendiri yang memang sudah lama berpulang memang dikenal sebagai pengusaha.

Dia memiliki usaha di bidang kontainer dan juga properti. Nah terlepas dari polemik yang ada, uang Rp2 triliun bukanlah jumlah yang kecil, jumlah itu setara dengan lebih dari 166 pom bensin Pertamina bekas. Sudah kebayang seberapa besarnya dana Rp2 triliun itu? Lalu jika memang punya dana sebanyak itu, baiknya digunakan untuk apa ya?

(Baca juga: Telat Suntik Vaksinasi Dosis Ke-2? Bagaimana Dampaknya)

1. Investasi di sektor riil

Dana sebesar itu sebenarnya bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari membeli rumah mewah, mobil sports atau bahkan membangun pabrik sekalipun bisa dilakukan.

Tetapi jika kamu tidak memiliki ilmu yang cukup, maka dana sebesar itu akan habis juga dengan waktu yang tidak lama. Namun jika kamu memiliki dana sebesar Rp2 triliun, kamu bisa memulai untuk membenamkannya di investasi yang tepat.

Dana sebesar itu bisa kamu gunakan untuk memulai bisnis properti. Kamu bisa membeli lahan yang memiliki potensi pengembangan positif untuk kemudian disulap menjadi hunian.

Ya, kebutuhan akan rumah tidak ada habisnya. Hingga akhir tahun lalu saja, berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), backlog perumahan mencapai 9 juta hingga 10 juta unit.

Artinya, masih banyak orang yang belum memiliki rumah tinggal. Di targetkan, pada tahun 2024 mendatang, backlog rumah akan susut ke angka 5 juta unit.

Jadi kamu yang memilki dana Rp2 triliun, bisa tuh mulai menjajal bisnis perumahan. Tetapi jangan asal mulai ya, pelajari dulu dengan baik dan banyak menimba ilmu dari banyak pihak.

2. Investasi pendidikan

Dana Rp2 triliun juga bisa kamu gunakan untuk berinvestasi di pendidikan. Maksudnya adalah kamu bisa meneruskan pendidikan sampai ke jenjang paling tinggi sekalipun. Dengan begitu. Kamu bisa meningkatkan kualitas dan juga pengetahuan kamu.

Ya, pendidikan adalah bentuk investasi. Karena nanti setelah kamu bisa mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat, kamu bisa menggunakannya untuk meningkatkan taraf kehidupan.

3. Beli ORI

Kamu juga bisa memborong Obligasi Republik Indonesia (ORI) jika memiliki dana Rp2 triliun nganggur. Dengan begitu, kamu sudah membantu negara sekaligus berinvestasi. Asyik kan?

Untuk bisa menggandakan aset memang tidak ada cara lain selain investasi, tetapi kamu juga harus cermat dalam memilih instrumen investasi.

Pahami juga bahwa investasi itu pasti memiliki risiko, jadi bukan soal cuan melulu. Jangan langsung membenamkan dana yang kamu punya untuk berinvestasi, lakukan secara sedikit demi sedikit. Tujuannya agar risikonya juga menjadi terbagi.

Selain itu, jangan berinvestasi hanya dari 1 instrumen. Kamu bisa membaginya ke emas, saham, reksadana investasi di sektor riil, obligasi dan sebagainya.

Terpenting, dana investasi yang kamu gunakan bukan dana yang menjadi kebutuhan sehari-hari. Dana tersebut harusnya dana “nganggur” alias dana yang jika hilang sekalipun tidak akan menganggu kehidupan kamu.

Kalau begitu kapan bisa investasi, kan dananya terbatas? Ya, kalau memang seperti itu artinya kamu belum bisa melakukannya, fokus pada kebutuhan sehari-hari terlebih dulu, sisihkan dana sedikit demi sedikit atau perbesar penghasilan kamu dengan melakukan pekerjaan tambahan.

Jangan juga menggunakan dana utang untuk investasi. Hal itu hanya akan menambah berat beban keuangan kamu. Jadi kamu kalau punya yang Rp2 triliun mau digunakan untuk apa nih?

(Baca juga: Greysia dan Apriani Boyong Medali Emas dari Jepang. Berapa ya Harga Medalinya?)

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari Tunaiku yang memberikan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp2 juta sampai Rp20 juta.

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!