Mengapa Vietnam Memberikan “Tax Holiday” 50 Tahun untuk Apple?
Kalian pasti sudah mendengar bahwa Apple dilarang menjual iPhone seri 16 di Indonesia, bukan? Hal ini disebabkan Apple belum sepenuhnya memenuhi komitmen investasinya di Indonesia.
Sejauh ini, perusahaan teknologi asal AS tersebut baru berinvestasi sekitar Rp1,48 triliun dari total komitmen sebesar Rp1,71 triliun.
Ada informasi yang beredar bahwa Apple sebenarnya juga meminta fasilitas "tax holiday" di Indonesia, seperti yang mereka dapatkan dari Vietnam. Namun, ternyata Vietnam tidak hanya memberikan tax holiday selama 50 tahun kepada Apple, tetapi juga menyediakan lahan gratis sebagai tambahan fasilitasnya!
Apa Itu Tax Holiday dan kenapa sih Vietnam mau banget kasih tax holiday ke Apple?
Tax holiday adalah insentif pajak yang memungkinkan perusahaan yang berinvestasi di sektor-sektor prioritas untuk mendapatkan pengurangan atau bahkan pembebasan pajak selama jangka waktu tertentu.
Tujuan dari tax holiday ini secara umum adalah untuk mendorong investasi di sektor-sektor strategis yang dianggap penting bagi ekonomi negara.
Vietnam, seperti negara-negara Asia Tenggara lainnya, sangat membutuhkan Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi asing langsung untuk mendukung pertumbuhan ekonominya.
Memberikan tax holiday menjadi strategi pemerintah Vietnam untuk menarik minat perusahaan asing agar menanamkan modal mereka di negara tersebut.
Mengapa Vietnam Memberikan Tax Holiday kepada Apple?
Apple adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, dan kehadiran investasi dari perusahaan sekelas Apple tentu bisa memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi Vietnam.
Dari penyerapan tenaga kerja hingga peningkatan nilai ekspor, keberadaan Apple di Vietnam menjadi peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Sejak 2019, Apple telah menanamkan investasi di Vietnam senilai sekitar Rp249,7 triliun, jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan dengan investasi Apple di Indonesia yang hanya mencapai Rp1,71 triliun.
Hasilnya, sekitar 200 ribu orang Vietnam telah mendapatkan pekerjaan melalui berbagai proyek dan lini produksi Apple di sana. Dengan investasi sebesar ini, kehadiran
Apple memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan taraf hidup dan memperkuat daya saing ekonomi Vietnam di pasar internasional.
Vietnam Menarik Minat Investor Barat
Saat ini, banyak investor Barat sedang mencari alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada China akibat ketegangan geopolitik antara Washington dan Beijing.
Negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Vietnam, kini menjadi pilihan utama sebagai tujuan investasi.
Vietnam memanfaatkan situasi ini dengan baik, dan kini banyak negara Barat seperti Amerika Serikat, Australia, Rusia, dan Prancis yang telah menjadi mitra strategisnya.
Amerika Serikat, misalnya, kini menjadi mitra dagang terbesar kedua dan pasar ekspor utama bagi produk-produk Vietnam.
Hal ini menunjukkan bahwa Vietnam semakin berhasil menarik perhatian investor global yang ingin memindahkan basis produksi mereka dari China.
Mungkinkah Vietnam Menjadi Raksasa Ekonomi ASEAN?
Dalam 10 tahun ke depan, kekayaan Vietnam “diperkirakan” akan tumbuh sebesar 125%, didorong oleh peningkatan investasi asing dan ekspor.
Saat ini, Vietnam berfokus pada pengembangan sektor manufaktur yang menjadi tulang punggung ekonominya. Pemerintah Vietnam memiliki target ambisius untuk menjadikan sektor manufaktur sebagai penyumbang 30% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2030.
Dengan strategi investasi yang mengutamakan insentif, seperti pemberian tax holiday kepada perusahaan multinasional serta memanfaatkan peluang dari situasi geopolitik global, Vietnam memiliki potensi untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi utama di kawasan ASEAN.
Pertumbuhan ekonominya yang pesat dan dukungan dari berbagai mitra internasional menunjukkan prospek Vietnam sebagai pusat manufaktur dan investasi yang menjanjikan di Asia Tenggara.
Produk yang direkomendasikan
Limit kredit hingga Rp50 juta
Easycash
Rp 200,000 - Rp 80,000,000
Pencairan Dana Cepat! Proses dalam 3 menit, dan proses pencairan cepat.
Proses Pengajuan Mudah! Hanya butuh KTP dan ikuti 3 langkah pinjaman.
BPR Kredit Mandiri Indonesia
Rp 20,000,000 - Rp 2,000,000,000
✔ Tenor minimal Rp 20 juta
BFI Pembiayaan jaminan Sertifikat Rumah
Rp 50,000,000 - Rp 2,000,000,000
✔ Pinjaman hingga Rp 2 Milyar