Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Membeli Emas dari Sekarang
Kamu yang saat ini sedang bingung untuk mencari instrumen investasi untuk digunakan saat pensiun, bisa mempertimbangkan untuk membeli emas. Apalagi melihat harga emas yang perlahan mulai rebound, rasanya sayang untuk melewatkan kesempatan cuan lebar di beberapa tahun kedepan. Selain itu, harga emas dari tahun ke tahun hampir selalu menunjukkan tren yang menanjak.
Siapa yang tidak mau jika diberi emas? Logam kekuningan yang empuk itu masih menjadi primadona bagi kebanyakan orang untuk dijadikan medium untuk menyimpan kekayaannya. Bahkan bank sentral di beberapa dunia juga menjadikan emas sebagai cadangan devisanya.
Seperti Amerika Serikat (AS), per Juni tahun lalu cadangan devisa dalam bentuk emas yang dimilikinya mencapai 8.133,5 ton emas. Nilai tersebut setara dengan 79,1% dari total cadangan devisa yang dimiliki.
Kemudian Jerman, negara yang dijuluki fatherland itu juga memiliki jumlah emas jumbo, nilainya mencapai 3.363,6 ton atau setara dengan 75% cadangan devisa negara tersebut.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi eksposur yang terjadi pada mata dolar. Nah untuk kamu pribadi yang ingin mengoleksi emas, bisa juga mulai mencicil untuk membelinya sedikit demi sedikit untuk dijadikan tabungan emas. Selain itu, berikut merupakan alasan kamu harus mulai membeli emas dari sekarang.
(Baca juga: Pilih Mana, Logam Mulia atau Emas Perhiasan Untuk Investasi Jangka Panjang?)
1. Harganya terus menanjak
Berdasarkan data Goldprice, harga emas di Indonesia sejak tahun 2012 terus mengalami tren yang menanjak sampai dengan saat ini. Meskipun terdapat dinamika harga, namun jika ditarik garis lurus, angkanya angkanya akan terlihat terus mendaki.
Bandingkan saja, pada tahun 2012 lalu, harga emas berada di kisaran Rp400.000-an per gram, namun saat ini, harga emas di perdagangkan di level Rp800.000-an. Bahkan sebelumnya harga emas juga sempat menembus level Rp1 juta per gram.
Artinya dalam kurun waktu hampir 20 tahun, harga emas sudah melambung ganda. Insrtumen investasi ini sangat cocok untuk kamu yang sedang menyiapkan masa pensiun. Jika saat ini kamu berusia 25 tahun atau 30 tahun, artinya harga emas yang kamu miliki saat masuk masa pensiun kelak sudah bertumbuh ganda.
2. Emas diakui di seluruh dunia
Perlu diketahui, bahwa harga emas di seluruh dunia adalah sama. Hal itu disandarkan pada patokan harga bursa emas dunia, seperti London Metal Exchange (LME) yang berada di Inggris ataupun Comex yang ada di Amerika Serikat (AS).
Jadi ketika kamu membawa emas untuk bepergian ke luar negeri, nilai jualnya akan tetap sama di seluruh dunia. Hal itu bisa memudahkan kamu saat sedang bepergian ke luar negeri tanpa harus repot membawa banyak uang tunai.
3. Emas tahan terhadap inflasi
Inflasi hampir selalu terjadi setiap tahun. Kala inflasi, harga barang pokok menjadi lebih mahal dan menjadikan nilai mata uang menjadi lebih rendah. Sebagai lindung nilai, kamu bisa memanfaatkan instrumen investasi emas untuk mengkompensasi hal tersebut.
Ditambah, secara historis harga emas selalu merangkak naik ketika inflasi timbul. Ditambah imbal hasil yang didapatkan dari emas lebih tinggi dari angka inflasi rata-rata tahunan.
Meskipun begitu, kamu juga tetap harus mencermati kondisi geopolitik dan juga makro dunia. Pasalnya yang namanya investasi selalu terdapa faktor risiko yang menyertainya.
Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah pergerakan harga dolar AS. Ketika nilai tukar dolar AS menguat, biasanya dibarengi dengan penurunan harga emas secara jangka pendek dan sebaliknya.
Selain itu, faktor keseimbangan antara pasokan dan permintaan emas juga mewarnai pergerakan harga emas. Ketika stok sedikit dan permintaan tinggi, maka harganya akan terkerek ke atas.
Sebaliknya, ketika stoknya melimpah dan permintaan rendah, harga emas biasanya akan bergerak volatil. Kamu bisa menjadikan emas sebagai instrumen untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi.
(Baca juga: Sudah Coba Beli Emas Pakai Kartu Kredit? Bisa Dicicil Sampai 0%!)
Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia
Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.
Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.
Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.
Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan, seperti Danamas Dana Tunai yang menyediakan pinjaman tanpa agunan dengan limit maksimal Rp7,5 juta selama 3 bulan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan keuanganmu segera!
Produk yang direkomendasikan
Limit kredit hingga Rp50 juta
Easycash
Rp 200,000 - Rp 80,000,000
Pencairan Dana Cepat! Proses dalam 3 menit, dan proses pencairan cepat.
Proses Pengajuan Mudah! Hanya butuh KTP dan ikuti 3 langkah pinjaman.
BPR Kredit Mandiri Indonesia
Rp 20,000,000 - Rp 2,000,000,000
✔ Tenor minimal Rp 20 juta
BFI Pembiayaan jaminan Sertifikat Rumah
Rp 50,000,000 - Rp 2,000,000,000
✔ Pinjaman hingga Rp 2 Milyar