Wahai Trader Mula, Berikut Istilah dalam Dunia Kripto yang Perlu Kamu Tahu

Demam investasi rupanya masih melanda sebagian warga Indonesia. Salah satu medium investasi yang menjad buruan adalah aset kripto, Meskipun tergolong baru dibanding instrumen investasi lain seperti saham, logam mulia atau reksadana, nyatanya berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag) investor kripto sudah menembus angka 6,5 juta per Juni kemarin.

Volatilitas harga aset kripto memang sangat berbeda dengan saham. Dimana dalam satu hari, pergerakan harganya bisa mencapai hingga ratusan persen, namun begitu juga dengan risikonya. Apalagi, bursa perdagangan kripto tidak mengenal kata tutup seperti saham.

Ya, dalam aset kripto, bursa perdagangannya berjalan selama 24 jam nonstop dan 7 hari seminggu. Jadi kamu bisa melakukan trading kapan saja. Sebelum mengenal lebih jauh tentang istilah dalam dunia kripto, kamu perlu memahami bagaimana harga kripto bisa bergerak.

(Baca juga: Ini Fitur yang Dimiliki blu, Aplikasi BCA Digital)

Ini penyebab volatilitas di aset kripto

Ada beberapa faktor pembentuk harga kripto. Mulai dari permintaan, lalu penerapannya dalam dunia nyat, seperti koin XRP misalnya yang digunakan oleh jaringan Ripple dalam sistem pembayaran bank dan juga bagaimana kelangsungan bisnis dari masing-masing aset kripto ke depannya.

Meskipun saat ini kapitalisasi pasar untuk aset kripto masih di genggam oleh dedengkot kripto, yakni Bitcoin (BTC), yang berdasarkan data Coinmarketcap memilki kapitalisasi pasar sebesar USD1.060.133.064.866, namun beberapa alt coin juga sudah mulai menunjukkan tajinya.

Seperti Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), Cardano (ADA), Tether (USDT) yang mengklaim sebagai platform berbasis blockchain pertama yang memfasilitasi penggunaan mata uang konvensional secara digital dan koin XRP.

Beberapa alt coin diatas masuk dalam 10 aset kripto dengan kapitalisasi terbesar di dunia dibawah Bitcoin. Nah jika kamu merasa harga BTC sudah terlalu mahal, kamu mungkin bisa melihat beberapa alt coin dibawahnya yang memiliki potensi bisnis dan pengembangan yang mumpuni sebagai landasan transaksi.

Buat kamu yang ingin menjajal investasi di ast kripto, berikut merupakan istilah wajib yang perlu kamu ketahui untuk dasar berniaga. Tetapi ingat, namanya investasi selalu ada faktor risiko yang menyertainya ya. Jadi jangan gegabah dan tetap tenang.

Istilah dalam dunia kripto

1. Alt coin

Alt coin merupakan kependekan dari Alternatif Coin. Maksudnya disini adalah koin alternatif selain BItcoin, Jadi seluruh koin yang beredar selain BTC disebut sebagai alt coin. Ketika kamu membaca berita tentang alt coin, maka merujuk pada koin lain selain BTC.

2. Pump and Dump

Istilah ini umumnya digunakan untuk koin-koin baru. Pump diartikan sebagai harga yang sengaja dinaikkan oleh pasar untuk kemudian melambung tinggi setelah itu jika sudah menacpai harga peak, maka akan di dump, alias di jual.

Maka tak aneh jika kamu melihat ada aset kripto yang selama ini jarang terdengar namanya, tetapi secara tiba-tiba harganya melambung hingga ratusan persen.

Jika sudah melihat hal itu, jangan buru-buru untuk mengambil keputusan. Lihat dulu bagaimana prospek bisnisnya, jangan sampai kamu termakan dalam skema seperti itu. Karena hal itu hanya akan membuat risiko investasi kamu semakin besar.

Jadikan prospek bisnis dan juga keberlnjutan dari masing-masing koin perlu dijadikan landasan saat membuat keputusan investasi.

3. FOMO

FOMO merupakan akronim dari Fear of Missing Out. Istilah ini disematkan bagi trader yang selama ini ikut-ikutan membeli ketika aset kripto tertentu sedang “manggung”. Disini secara psikologis, seorang yang mengalami FOMO, tidak lagi melihat prospek bisnis dan juga kelangsungan aset kripto kedepannya.

Pandangannya hanyalah, aset itu sedang naik, maka sayang jika rasanya tidak ikut masuk dan ikut menikmati cuan bersama. Tetapi karena hanya berdasarkan perasaan, kamu tidak sadar bahwa harga yang dibeli adalah harga pucuk alias sudah tinggi.

Sehingga ketika terjadi penurunan harga, kamu malah akan melakukan panic selling yang pada akhirnya meningkatkan risiko investasi kamu sendiri.

Jadi tetap tenang dan jangan terbawa arus. Lihat juga historical pricenya selama ini. Jangan hanya karena ikut-ikutan kamu malah jadi menanggung kerugian yang tidak sedikit

4. HODL

HODL alias Hold on for Dear Life adalah istilah untuk terus menggenggam aset kripto yang dimiliki. Biasanya ada sejumlah sentimen yang membuat kamu harus terus menyimpan aset tersebut.

Ya, namanya investasi kamu perlu mengetahui kemana dana yang kamu investasikan bukan? Dalam aset kripto, kamu bisa mempelajari bagaimana sejarah koin yang akan kamu beli, tujuannya untuk apa, lalu kaitannya dengan mata uang fiat seperti apa dan sebagainya.

Gali informasi sebanyak mungkin, dan pilihlah aset kripto yang saat ini memang sudah siap atau memiliki prospek untuk terintegrasi dengan sistem keuangan di industri. Karena memang jika diltilik kebelakang, tujuan munculnya cryptocurrency adalah untuk bisa mensubstitusi sistem keuangan konvensional.

(Baca juga: Deretan Bank yang Kasih Bunga Tinggi. Simak nih)

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan, seperti Easycash yang menyediakan pinjaman untuk semua keperluan kamu mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!