Tips Jaga Keamanan Akun Kripto Agar Kebal Hacker, Aset Pun Aman

Investasi crypto terus digandrungi masyarakat Indonesia. Namun, tidak lupa juga untuk terus mewaspadai tindak kejahatan cybercrime. Dimana kamu harus ketahui dan terapkan tips jasa keamanan akun kripto agar kebal dari hacker.
Seperti yang diketahui bahwa investor crypto di Indonesia terus bertambah. Bahkan, jumlah investor crypto di Indonesia hingga bulan Juni 2022, telah mencapai 14,6 juta investor, berdasarkan data dari Bappebti.
Dari data tersebut, ternyata terdapat peningkatan sekitar 2,2 juta investor, tepatnya dalam kurun waktu lima bulan. Pasalnya, sebelumnya jumlah investor crypto baru mencapai 12,4 juta.
Kenali Produk Investasi Aset Kripto Pilihanmu
Dengan jumlah investor sebanyak itu, artinya kita sebagai salah satunya harus lebih meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, masih banyak investor awam atau pemula yang hanya modal ikut-ikutan atau coba-coba, tanpa tahu produk investasi yang dijalani.
Jika kamu hanya modal icip-icip, di takutkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Seperti mudah ditipu, akun mudah dibobol, dan lain sebagainya. Maka dari itu, kita juga perlu terapkan tips jasa keamanan akun kripto.
Tabungan kripto juga bisa disebut sebagai salah satu bagian dari aktivitas aset kripto yang umum disebut staking. Sama seperti menabung di rekening bank, tabungan kripto juga memiliki sistem yang hampir sama, yakni dengan mendulang cuan hanya dengan memvalidasi transaksi atau segala aktivitas, yang terjadi di atas sistem blockchain.
Sederhananya, pengguna bisa menyimpan aset kripto di “rekening”, berbentuk dompet kripto, selanjutnya pengguna bisa dapat “bunga tabungan” (Annual Percentage Yield (APY)), dengan periode yang sudah kamu tentukan.
Berinvestasi dan Menabung Aset Kripto Punya Risiko Tersendiri
Namun, balik lagi bahwa menabung dan berinvestasi aset kripto punya risiko tersendiri, yang mungkin lebih mudah untuk di hack atau dibobol. Berikut beberapa risikonya:
- Aset kripto tidak diawasi otoritas terkait
Dilansir dari laman bisnis.com, bahwa aset kripto tidak diawasi oleh otoritas terkait seperti OJK, karena aset kripto bukan alat pembayaran yang sah.
Sebagai informasi, saat ini OJK tidak melakukan pengawasan dan pengaturan atas aset kripto, melainkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
“OJK telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia sebagai otoritas pembayaran dan menyatakan bahwa mata uang kripto bukan merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia,” begitu yang tertulis dari unggahan media sosial IDX Channel, seperti yang dikutip Bisnis.com, Kamis (20/5/2021).
Hal tersebut dikarenakan aset kripto bergerak secara otonom, dengan sistem decentralized. Seperti contoh, bunga tabungan kripto tidak bisa mengikuti suku bunga acuan bank sentral.
- Kurang likuid, bersifat fluktuatif
Tidak bisa menarik aset begitusaja seperti menarik uang di tabungan bank, karena beberapa platform aset kripto mengharuskan penggunanya untuk “mengunci” (lock) aset kriptonya selama periode tertentu.
Selain tidak bisa menariknya, kamu juga tidak bisa mengonversikannya kembali ke uang fiat di dalam rentang waktu tersebut. Terlebih, aset kripto memiliki nilai yang fluktuatif dan tidak terkendali, karena bisa naik dan turun, dalam kurun waktu yang tidak pasti.
Dari adanya risiko-risiko tersebut, maka ada banyak peluang juga untuk para oknum tidak bertanggung jawab, yang sewaktu-waktu berbuat curang dan jahat.
Tips Jaga Keamanan Akun Kripto
Nah, biar lebih aman, yuk ikuti tips jasa keamanan akun kripto, agar lebih kebal dari hacker, dan tindak kejahatan lainnya, berikut ini.
1. Cek Kredibilitas Platform Kripto
Selain lihat apakah platform ini sudah terdaftar di Bappebti, kamu juga bisa menilai dengan melihat testimoni, hingga tercatat sebagai pedagang pasar fisik aset kripto di otoritas yang mengawasi perdagangan komoditas.
2. Jangan Simpan Semua Dana di Dompet Kripto
Khusus untuk pemula, disarankan jangan simpan semua aset kripto kamu dalam jumlah banyak di dompet kripto. Tabunglah aset sebagai bagian dari diversifikasi aset, dimana hal tersebut bisa kamu terapkan demi memitigasi risiko di jenis investasi lainnya.
3. Buat password yang rumit dan sulit ditebak
Tips jasa keamanan akun kripto lainnya adalah dengan membuat password yang rumit, unik, bahkan sulit untuk ditebak. Misalnya, dengan membuat password kombinasi antara huruf, angka, dan simbol atau tanda baca.
Bila perlu, ganti password secara berkala seperti sebulan sekali, atau tiga bulan sekali, agar akun kripto kamu bisa lebih terproteksi.
4. Hindari klik link dan pesan mencurigakan
Meski sepele, mengklik link-link yang tiba-tiba dikirimkan yang mengaku pihak platform, juga perlu diwaspadai. Karena, jika tidak berasal dari pihak resmi platform kripto, sebaiknya jangan klik link tersebut. Abaikan saja pesan mencurigakan tersebut dan jangan menanggapinya.
Jika kamu nge-klik atau menanggapi, ditakutkan akan terjadi kebocoran atau pencurian data di akun kripto milikmu. Karena biasanya, mereka menggunakan link yang bisa otomatis meng-hack sebuah perangkat atau sistem.
5. Jangan berikan data pribadi akun kepada siapa pun
Tips jaga keamanan akun kripto yang selanjutnya adalah jangan berikan data pribadi terkait akun kripto milikmu, kepada siapapun. Meskipun kamu mengenalnya, usahakan jangan pernah memberikannya.
Selain itu juga jangan pernah menggunakan perangkat milik orang lain, seperti HP, hingga laptop, untuk membuka akun kripto milikmu. Karena ditakutkan data masih nyangkut di perangkat mereka.
6. Rahasiakan kode (password, PIN, OTP)
Tidak hanya untuk platform kripto, semua akun apapun apalagi yang terdapat uang di dalamnya, jangan pernah memberitahukan kode (password, PIN, dan OTP) kepada siapapun.
Meskipun ada orang yang menyamar sebagai customer service dari pihak platform, dan meminta kode OTP, jangan pernah memberikannya. Karena, pihak yang benar-benar bekerja di platform tersebut juga tidak akan meminta kode OTP, karena hal tersebut bersifat rahasia.
7. Gunakan keamanan ekstra seperti, Google Authenticator
Double protection bisa diterapkan untuk keamanan akun kripto milikmu, seperti yang dilakukan Google Authenticator. Adapun, Google Authenticator adalah sistem perlindungan yang dapat mengeluarkan kode untuk beberapa akun dari perangkat seluler yang sama. Setiap Akun Google memerlukan kunci rahasia yang berbeda.
Bahkan, salah satu platform dagang aset kripto yakni Tokocrypto juga mulai mewajibkan para penggunanya mengaktifkan 2FA (Two-Factor Authentication).
Seperti yang dijelaskan, bahwa 2FA ini merupakan sebuah fitur keamanan untuk melakukan verifikasi identitas, agar akun, data, asset, serta history transaksi kamu, tidak mudah diketahui bahkan dicuri oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab atau hacker.
Jadi, pengguna bisa mengaktifkan double protection 2FA SMS dan Google Authenticator. Bahkan, Rieka Handayani sekali VP Corporate Communication Tokocrypto juga mengatakan bahwa sistem keamanan ganda ini, bisa bekerja lebih baik.
“Verifikasi dua langkah yang dilengkapi dengan Google Authenticator akan jauh lebih aman. Selain lebih aman daripada SMS, aplikasi autentikasi lebih cepat tanpa bergantung dengan sinyal dan operator seluler,” tutur VP Corporate Communication Tokocrypto, Rieka Handayani.
Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia
Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.
Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.
Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari Cairin yang memberikan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp500 ribu sampai Rp5 juta. Bunganya super murah 0,065%!
Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!





Produk yang direkomendasikan

Indodana PayLater
Rp 200,000 - Rp 50,000,000
CICILAN RINGAN: Cicilan dengan bunga ringan dan terjangkau yang bisa dibayar tiap bulan
AMAN: Menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Big Data, menjamin agar semua proses pengajuan aman dan nyaman

Tap-to-Pay! Nikmati pembayaran instan tanpa kartu. Cukup tap HP di mesin EDC dan transaksi selesai!
Honest App! Kelola kartu kamu dengan mudah langsung dari aplikasi di smartphone Kamu!

Diskon 5% untuk tiket pesawat, dan 10% untuk Paket Tour
Limit hingga Rp50 Juta!

Gratis Akses Airport Lounge Dalam & Luar Negeri
Setiap pembelanjaan Rp 10.000 mendapatkan 50 MPC Point

Minimum Limit = Rp 10.000.000
Bonus MPC Points (20 MPC Points tiap belanja Rp10.000).