Berkenalan dengan Kampung Youtuber di Bondowoso

Derasnya kemajuan teknologi, membuat siapa saja bisa menggunakannya untuk berbagai hal. JIka dulu teknologi kental ada di masyarakat perkotaan saja, sekarang di wilayah yang jauh dari ibukota juga bisa menikmatinya dengan mudah. Seperti yang terjadi di Dusun Posong, Kecamatan Tapen, Bondowoso, Jawa Timur. Kampur yang sekarang terkenal sebagai Kampung Youtuber itu bahkan sekarang menjelma menjadi layaknya tempat pendidikan bagi anak-anak muda yang ingin berkreativitas sambil mendapatkan cuan dari YouTube.

Adalah Imam Januar, lelaki yang dikenal sebagai penggerak Kampung Youtuber di Bondowoso. Dia pertama kali mencicip dunia YouTube pada tahun 2017 lalu hingga sekarang. Kala itu, dia sempat mengalami kesulitan ekonomi hingga akhirnya memutar cara bagaimana langkah untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Tujuanya kala itu hanyalah menjadikan YouTube sebagia media untuk mendapatkan “sampingan”, namun siapa sangka justru dari YouTube-lah pria yang dulunya bekerja sebagai karyawan di toko baju itu akhirnya bisa mendapatkan rupiah yang tidak sedikit. Imam bahkan juga sudah bisa membagikan ilmunya di YouTube kepada masyarakat lain yang juga ingin terjun ke dunia digital.

Pemilihan Konten Adalah Kunci

Mengutip Kompas.com, Imam menggunakan konten yang tahan lama alias abadi. Seperti tips kesehatan ataupun konten yang berisi edukasi lainnya untuk mendapatkan viewers dan juga subscriber. Sembilan bulan pertama menekuni dunia YouTube, Imam sudah berhasil mendapatkan uang sekitar Rp45 juta.

Buah kerja kerasnya terbayarkan. Imam pun semakin giat belajar dan menekuni dunia digital, tentang bagaimana menghasilan konten yang baik dan memang dibutuhkan oleh banyak orang. Perlu diketahui, Imam tidaklah dipandu oleh orang lain.

Dia membangun channel YouTube-nya seorang diri dan belajar secara mandiri. Lewat metode trial & error itu, Imam akhirnya mampu membangun daerah tempat tinggalnya menjadi Kampung Youtuber seperti sekarang.

Salah satu konten yang dibuatnya adalah tentang tips cara mengobati sakit gigi. Sederhana memang, namun siapa sangka bahwa dari konten-konten yang dibuatnya bisa mengantarkannya semakin dekat dengan mimpi-mimpinya selama ini.

Beberapa warga sekitar yang juga menjad YuoTuber bahkan mengaku bisa memberangkatkan orang tuanyake tanah suci dan juga membeli kendaraan impian. Dia juga bisa membangun rumah untuk orang tuanya. Semua itu didapatkan dari kreativitas di dunia maya.

(Baca juga: Sejarah Munculnya Pinjaman Online di Indonesia)

Mayoritas penduduk adalah pengguna Internet

Berdasarkan Data Reportal, pada tahun 2020 lalu, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 170 juta jiwa. Sementara jumlah penduduk sampai dengan akhir tahun lalu mencapai 270,20 juta jiwa.

Artinya, sekitar 62,91% penduduk di Indonesia adalah pengguna internet, yang mana itu menjadi ceruk pasar tersendiri bagi pada content creator yang ingin berkarya sekaligus mendapatkan cuan dari dunia maya.

Nah di awal tahun 2021, Data Reportal merilis laporan yang bertajuk Digital 2021. Disitu disebutkan bahwa YouTube menadi media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Angkanya mencapa 93,8 persen dari 170 juta pengguna internet adalah pengguna YouTube.

Dari laporan tersebut juga digambarkan bahwa rata-rata pengguna internet di tanah air mengakses YouTube selama 25,9 jam setiap bulannya.

Baru kemudian di posisi kedua dihuni oleh aplikasi jejaring sosial, Whatsapp yang digunakan oleh 87,7% dari total pengguna internet di Indonesia. Rata-rata orang menggunakan Whatsapp sebanyak 30,8 jam per bulan.

Dari situ terlihat jelas, bahwa potensi yang ada dalam media sosial memang terbuka lebar. Dengan tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia, bisa menjadi pasar tersendiri bagi kamu semua yang memang ingin memberikan konten bermanfaat sembari mendapatkan cuan.

(Baca juga: Kabar Baik, Bunga Pinjaman Untuk Pinjol Turun 50 Persen!)

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan, seperti Easycash yang menyediakan pinjaman untuk semua keperluan kamu mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!