Tahun Sudah Berganti. Move On dari Masalah Keuangan Berikut Ini Yuk
Tahun sudah berganti, kehidupan juga diharapkan bisa berganti menjadi lebih baik. Tetapi banyak diantara kamu yang disadari atau tidak masih berkutat dengan masalah keuangan yang terjadi setiap tahunnya. Nah berikut merupakan beberapa masalah keuangan yang kerap dilakukan oleh banyak generasi muda.
Permasalahan terbesar yang dialami oleh kaum muda dalam mengelola keuangan adalah menahan nafsu. Semua hal yang sifatnya negatif dalam hal keuangan, seperti boros, belanja impulsif, tidak memilki instrumen investasi, tidak memiliki dana darurat semuanya memiliki hulu berupa nafsu.
Jika nafsu dan keinginan kamu bisa dikendalikan, alhasil hal-hal tersebut diatas bisa tidak terjadi. Kamu jadi bisa memiliki dana simpanan yang cukup untuk mendukung kehidupan di masa yang akan datang. Selain permasalahan nafsu, ada juga masalah keuangan lain yang membuat kamu semua susah merubah kondisi kehidupan. Simak yuk.
(Baca juga: Mau berburu Investasi? Simak 10 Reksa Dana Saham yang Paling Cuan di Tahun 2020)
1. Tidak memiliki tujuan jangka panjang
Masalah keuangan yang masih terus dilakukan oleh generasi muda adalah tidak memiliki tujuan keuangan jangka panjang. Kebanyakan tujuan keuangan dibuat untuk skala jangka pendek, seperti ingin memiliki mobil atau kendaraan lain yang justru memiliki potensi penurunan harga saat akan dijual kembali.
Cobalah membuat tujuan keuangan secara jangka panjang. Misalnya, kamu yang saat ini baru saja bekerja atau memulai usaha, buat target keuangan untuk jangka panjang yang memiliki potensi peningkatan harga.
Fokus pada hal yang dapat meningkatkan aset keuangan kamu, jangan hanya terpaku pada aset yang bisa menimbulkan kesenangan namun tidak memiliki potensi peningkatan nilai.
Kamu bisa memasang tujuan jangka panjangnya untuk bisa memiliki rumah ataupun memiliki usaha mandiri. Rumah maupun usaha merupakan dua hal yang memiliki potensi peningkatan nilai, karena jarang sekali harga rumah mengalami penurunan yang tajam.
2. Jarang fokus pada peningkatan penghasilan
Masalah keuangan berikutnya yang masih terus dilakukan tidak fokus pada peningkatan penghasilan. Bagi kamu yang baru saja bekerja, cenderung lebih senang berada di zona nyaman dengan meneirma gaji rutin setiap bulannya tanpa memikirkan untuk bisa memilki penghasilan lain di luar gaji.
Padahal hal tersebut perlu dilakukan agar kamu terhindar dari masalah keuangan lain yang lebih besar, Dengan adanya pendapatan pasif, kamu bisa lebih leluasa mengatur keuangan kamu,. Bisa juga untuk menambah pos investasi untuk dinikmati saat senja.
Mulailah memulai usaha atau mencari sumber pemasukan lain dengan menjadi freelancer yang mengandalkan keahlian. Kamu yang memiliki bakat fotografi, bisa menjual hasil karya kamu di platform penyedia stok foto.
Bisa juga dengan menjadi penulis lepas di beberapa platform. Bangun kualitas diri kamu yang tidak hanya mengedapankan penghasilan sebagai tujuan hidup, tetapi lebih dalam dari itu kamu bisa menunnjukkan bahwa kamu bemanfaat bagi orang lain.
(Baca juga: Saat Pandemi, Uang Lebih Baik di Tabung atau di Investasikan?)
3. Tidak memikirkan dana darurat
Saat menerima gaji, hasrat rasanya ingin segera menghabiskan dana tersebut untuk kegiatan yang menyenangkan. Hal tersebut boleh dilakukan, malah harus dilakukan. Agar kamu bisa lebih semangat bekerja di hari berikutnya.
Tetapi jangan juga lupakan perihal dana darurat. Ya, pos keuangan satu itu masih menjadi masalah keuangan bagi banyak orang. Dana darurat baru akan terasa bermanfaat saat kamu menghadapi kondisi yang mendadak, seperti mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau tiba-tiba harus kehilangan pendapatan karena faktor kesehatan.
Hindari masalah keuangan tersebut dengan menyiapkan dana darurat. Sisihkan saat awal pertama kamu menerima gaji. Dana darurat yang sebaiknya dimiliki mencapai 6 kali hingga 9 kali pengeluaran bulanan.
Jangan terus terjebak dengan masalah keuangan yang sama hingga pada akhirnya kamu baru menyadari aset yang dimiliki tidak sebanding dengan kerja keras yang sudah dilakukan selama ini. Persiapkan semuanya secara matang dan juga terencana.
Selain itu masih ada banyak masalah keuangan lain yang juga terus dilakukan oleh generasi muda, seperti tidak memiliki penghasilan yang stabil, tidak memikirkan peningkatan kualitas diri dan sebagainya.
Jadilah pribadi yang terlepas dari masalah keuangan. Lebih baik lagi jika kamu bisa membantu menyelesaikan masalah keuangan di sekitar kamu. Mulailah usaha untuk bisa mencapai pendapatan yang stabil.
Dengan begitu kamu bisa menyelesaikan masalah keuangan kamu sendiri dan orang lain. Dapatkan pinjaman online untuk modal usaha di Finplus. Bunga yang ditawarkan mulai dari 0,4% per hari, dapatkan penawaran menarik tersebut di toko finansial digital, Finpedia.id.