Mengenal Warmindo. Peluang Bisnis modal kecil di Tahun 2021
Kamu yang sekarang sedang mencari potensi bisnis apa yang bisa dijalankan di tahun 2021 mendatang, sudah pernah mendengar Warmindo belum? Akronim dari Warung Makan Indomie itu adalah nama lain dari warung kopi sederhana yang bisa kamu temui di pinggir-pinggir jalan. Warmindo bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan lantaran modalnya kecil dan memiliki potensi pendapatan yang cukup baik.
Bisnis warung kopi sendiri sebenarnya bukanlah bisnis baru. Bisnis tersebut sudah berjalan sejak dekade 90-an. Menilik jauh kebelakang, cikal bakal Warmindo lahir dari warung burjo alias bubur kacang hijau di wilayah Yogyakarta.
Istilah Burjo sendiri disematkan oleh mahasiswa yang merupakan konsumen utama menu bubur kacang hijau. Kebanyakan penjual Burjo berasal wilayah Kuningan, Jawa Barat yang akhirya meluas ke berbagai wilayah di Indonesia.
Sekarang warung burjo tidak hanya menjual bubur kacang hijau, mie instan, telur, kopi dan panganan ringan lainnya juga dijual di warung tersebut. Alhasil namanya pun bertransformasi, ada yang menjadi Warmindo, ada yang menamakannya warung kopi dan sebagainya.
(Baca juga: Cara Menghapus Blacklist BI Checking. Pakai TMRW Supaya Keuangan Terencana)
Puluhan Triliun dari Indomie
Ada alasan kenapa akhirnya warung burjo tidak hanya menjual Burjo. tetapi memasukkan juga menu Indomie. Seperti diketahui, mie instan produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk itu merupakan mie instan paling laris di Indonesia.
Harganya yang relatif murah juga mengenyangkan menjadi salah satu alasan banyak orang untuk mengonsumsinya di kala lapar. Selain itu, Indomie juga sudah di ekspor ke lebih dari 60 negara di dunia.
Hal itu membuktikan bahwa cita rasa Indomie memang memiliki tempat sendiri di hati banyak masyarakat. Menilik laporan keuangan Indofood CBP, hingga bulan September tahun ini, segmen penjualan mie instan miliknya sudah mencapai Rp22,89 triliun dengan laba usaha sebesar Rp5,04 triliun.
Kinerja penjualan tersebut meningkat 5,67% dibanding penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp21,66 triliun.
(Baca juga: BI Pangkas Suku Bunga, Mengapa Bunga Bank Susah Turun?)
Bisnis Warmindo modal kecil untung besar
Kamu yang tengah mencari cara untuk menambah penghasilan lewat usaha, bisa menjajal bisis Warmindo di tahun depan. Tidak butuh tempat yang besar untuk memulainya, kamu bisa memanfaatkan lahan terbatas yang ada di depan rumah sebagai tempat berjualan.
Menunya penjualannya cukup mie instan, bubur kacang hijau, ketan hitam, telur setengah matang, kopi sachet dan juga jeruk peras. Modal awal untuk memulainya tidak sampai Rp10 juta.
Jumlah tersebut sudah memperhitungkan kebutuhan peralatan memasak, mangkok, sendok garpu dan juga barang dagangan. Lebih baik lagi jika kamu memiliki tempat yang berdekatan dengan kampus atau lembaga pendidikan lainnya.
Karena warmindo atau warung kopi (warkop), secara sosial merupakan panggung untuk masyarakat bisa bertukar pikiran secara bebas. Konsep yang sama dengan angkringan yang ada di Yogyakarta.
Rata-rata margin keuntungan Warmindo bisa mencapai lebih dari 100%. Semakin banyak jumlah mie instan yang terjual, semakin besar juga keuntungan kamu. Jadi tunggu apalagi, segera mulai bisnis tersebut untuk kamu bisa mendapatkan tambahan pendapatan.
Modalnya bisa dari Danamas Dana Tunai
Untuk mendapatkan modal usaha Warmindo, kamu bisa mendapatkannya dari Danamas Dana Tunai. Fasilitas pinjaman online tersebut memungkinkan kamu untuk mendapatkan dana tunai hingga Rp7,5 juta.
Jenis pinjaman online cocok untuk memulai bisnis Warmindo lantatan cepatnya perputaran uang dari bisnis tersebut. Kamu bisa mencicilnya per hari selama jangka waktu tertentu. Proses pengajuannya juga mudah dan cepat, kamu hanya perlu melampirkan foto identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan data pendukung lainnya.
Ajukan sekarang di Finpedia. Di sana kamu bisa membandingan dan langsung mengajukan mana produk keuangan yang paling sesuai dengan profil kamu.