Simak Nih. Tips Lolos KPR Untuk Rumah Pertama

Buat kamu yang saat ini sedang membidik rumah idaman sebagai tempat tinggal tetap pertama kamu, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Tujuannya agar pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kamu bisa berjalan lancar dan disetujui oleh pihak bank.

Memilki rumah merupakan impian banyak orang. Karena dengan rumah, artinya salah satu kebutuhan pokok kamu, yakni papan sudah terpenuhi. Namun melihat tingginya harga perumahan, membuat opsi KPR menjadi kian digemari.

Data dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan, pada tahun lalu pemerintah berhasil menyalurkan dana KPR FLPP sebanyak Rp24,19 triliun untuk 178.828 unit rumah. Padahal target yang dipatok pemerintah hanya sebanyak 157.500 unit.

Nah berikut merupakan tips lolos KPR untuk rumah pertama buat kamu yang saat ini sedang mencari hunian impian.

Baca juga: Simak, Profesi dengan Gaji Selangit, Gak Harus Sarjana

1. Rekam jejak Keuangan

Sebelum mengajukan KPR rumah pertama, pastikan bahwa kamu memiliki rekam jejak yang baik di dunia keuangan. Kamu tidak pernah menunggak pembayaran tagihan kartu kredit, tidak pernah telat membayar cicilan sepeda motor, mobil atau cicilan lainnya.

Mudahnya, kamu selalu tepat waktu dan disiplin dalam membayar kewajiban. Hal itu menjadi dasar penilaian bagi bank untuk meloloskan KPR rumah pertama kamu.

2. Pastikan kondisi rumah baik

Kondisi rumah juga menjadi penilaian bank. Sebelum mengajukan KPR rumah pertama, kamu harus memastikan bahwa rumah tersebut layak dijadikan jaminan bank. Mulai dari aspek legalitasnya, lokasi, bebas banjir, tidak dalam sengketa, masuk mobil dan sebagainya.

Karena lembaga keuangan juga tidak ingin menanggung risiko besar jika ternyata rumah yang kamu agunkan bermasalah, atau menjadi langganan banjir.

3. Kemampuan bayar

Sebelum mengajukan KPR rumah pertama, kamu bisa menghitung kemampuan bayar cicilan kamu. Secara sederhana rumusnya adalah kamu harus menjaga rasio kredit kurang dari 30% atas penghasilan bulanan kamu.

Rasio kredit tersebut merupakan rasio kredit ideal yang bisa diterima. Karena artinya kamu masih bisa memiliki cukup dana untuk melanjutkan hidup dengan layak.

Ambil contoh, penghasilan kamu setiap bulan Rp6 juta, maka cicilan setiap bulannya untuk KPR rumah pertama kamu yang bisa diterima adalah kurang dari Rp1,8 juta.

Lalu bagaimana jika rasio kreditnya lebih dari 30%? Bisa-bisa saja, hanya artinya lembaga keuangan akan lebih ketat lagi menilai profil risiko kamu. Kamu bisa mengantisipasinya dengan memberikan jaminan tambahan.

Tetapi jika memang rasio kreditnya sudah jauh dari angka 30%, lebih baik kamu fokus dulu untuk membayar utang terdahulu. Nanti setelah lunas dan rasio kredit kamu jadi mengecil, kamu bisa mengajukan KPR rumah pertama.

Karena jangan sampai, kemudahan yang diberikan oleh lembaga keuangan, malah jadi membebani keuangan kamu setiap bulannya.

Perlu diingat, bahwa rasio kredit yang dimaksud adalah total cicilan kamu setiap bulannya. Jika kamu masih memiliki cicilan lain dan rasio kreditnya cukup besar, lebih baik fokus dulu untuk melunasi cicilan tersebut.

Memiliki rumah adalah impian banyak orang, tetapi jangan sampai kamu juga memaksakan kondisi keuangan kamu. Karena pada akhirnya, kamu juga yang akan terbebani.

Baca juga: Ini dia Rajanya Investasi Bodong, Pencetus Skema Ponzi

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!