Mengenal Kredit Tanpa Agunan (KTA) dan Manfaatnya Untuk Usaha

Dalam era yang serba mudah seperti sekarang, rasanya bukan hal yang mustahil untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Ada banyak medium yang bisa kamu manfaatkan untuk mewujudkannya, salah satunya lewat Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Tetapi sebelum jauh membicarakannya, apakah kamu sudah mengetahui apa itu KTA? Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), KTA adalah kredit yang diberikan bank dalam bentuk uang tunai yang dapay diperoleh tanpa memberikan agunan. 

KTA dapat digunakan untuk memenuhi biaya pendidikan, renovasi rumah, modal kerja ataupun kebutuhan lain yang sifatnya mendadak. 

Keuntungan KTA

Beberapa keuntungan yang bisa diperoleh melalui fasilitas KTA salah satunya adalah mudahnya proses pengajuan dan pencarian. Tetapi selain itu, masih ada beberapa keuntungan dari produk KTA yang bisa kamu manfaatkan untuk modal usaha. 

1. Plafon kredit bisa disesuaikan

Meskipun tidak menggunakan agunan, kamu bisa tetap mendapatkan kredit dengan plafon yang cukup baik. Misalnya saat kamu membutuhkan dana yang cukup besar untuk menambah toko, kamu tetap bisa mengajukannya.

Umumnya biaya untuk menambah toko baru berkisar diangka Rp70 juta hingga Rp100 juta tergantung dari jenis usaha yang dijalankan. Itu sudah termasuk biaya sewa dan juga renovasi. 

Itu mengapa pinjaman modal usaha melalui KTA sangat cocok untuk kamu yang membutuhkan dana cepat.

2. Angsuran fleksibel

Meskipun terdapat jumlah minimal yang harus dibayarkan, kamu tetap bisa mengajukan keringanan pembayaran. Hal itu bisa ditempuh jika sewaktu-waktu kamu mengalami kesulitan finansial.

3. Dana kredit bisa digunakan untuk berbagai keperluan

Dana KTA bisa dialokasikan untuk berbagai keperluan. Kamu juga bisa menggunakannya untuk hal yang sifatnya darurat sekalipun. 

Mulai dari untuk menambah modal usaha atau sebagai modal usaha penuh juga bisa dilakukan. Selain itu, untuk menutupi biaya pendidikan, perawatan rumah sakit, renovasi rumah dan berbagai kebutuhan lainnya.

4. Jangka waktu fleksibel

Kemudahan lain yang bisa kamu dapatkan dengan mengajukan KTA adalah jangka waktu yang fleksibel. Kamu bisa mendapatkan jangka waktu pinjaman mulai dari 1 tahun hingga 15 tahun. Namun kamu harus jeli mencari bank mana yang menerbitkan produk tersebut.

Dengan jangka waktu yang cukup panjang itu, kondisi keuangan kamu akan menjadi lebih ringan. Kamu bisa membuat perencanaan keuangan dengan matang sambil berupaya menambah penghasilan tambahan. 

Untuk kamu pebisnis, tenor panjang akan mempermudah pembayaran dan kelangsungan usaha. Kamu bisa fokus untuk mengembangkan usaha tanpa harus terbebani akan besarnya angsuran.

5. Pembayaran bisa lewat transfer

Syarat untuk mendapatkan KTA adalah memiliki rekening di bank. Lebih mudah lagi jika kamu memiliki rekening gaji di bank tempat mengajukan pinjaman.

Bank bisa langsung menarik dana cicilan dari rekening jika menggunakan skema autodebit. Pun tidak menggunakan skema tersebut, kamu bisa melakukan transfer bank atau tunai untuk membayar angsuran.    

Dengan begitu, waktu untuk mengurus bisnis bisa lebih banyak. Kamu bisa menunaikan kewajiban sambil tetap mengurus bisnis. 

Syarat untuk mendapatkan KTA

Untuk mendapatkan fasilitas tersebut, ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi. Diantaranya adalah

1. Fotokopi KTP suami dan istri bagi yang sudah menikah

2. Bukti gaji terakhir atau surat keterangan dari perusahaan yang menjelaskan besaran penghasilan kamu setiap bulannya.

3. Fotokopi surat izin usaha perusahaan (SIUP), akta pendirian perusahaan, surat izin praktek dan SITU jika kamu berprofesi sebagai pengusaha ataupun pekerja profesional

4. Rekening bank

5. Fotokopi kartu kredit dan tagihannya selama satu bula terakhir

6. Fotokopi Nomor Pokok WaJib Pajak (NPWP) pribadi. 

Lengkapi semua syarat tersebut, lalu langsung ajukan di Finpedia.id agar bisnis kamu bisa segera dimulai dan berkembang. 

Mulai Bisnis Pakai KTA Yuk

Untuk memulai bisnis banyak yang terkendala dengan modal. Nah kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan KTA. Melalui fasilitas pinjaman tersebut, bisnis kamu bisa langsung dimulai tanpa harus menunggu lama.

Buat perencanaan keuangan yang matang sebelumnya. Jadi kamu bisa mengajukan dana pinjaman sesuai dengan kebutuhan. Jangan mengajukan pinjaman diatas kebutuhan kamu, karena hal itu hanya akan mendorong kamu untuk bersikap konsumtif. 

Dana tersebut bisa digunakan untuk membayar sewa lokasi, membeli perlengkapan awal, membayar gaji karyawan dan juga untuk pemasaran.Sekarang sudah zamannya digitalisasi, kamu bisa memanfaatkan platform media sosial sebagai etalase barang dagangan kamu.

Sebagai orang yang baru mulai berbisnis, hindari menggunakan strategi pemasaran secara offline, karena budget yang diperlukan tidak sedikit. 

Salah-salah malah dana kamu akan habis tersedot hanya untuk pemasaran. Mulai dari sekarang, sehingga masa depan kamu bisa menjadi lebih terang.