Pakai Kartu Kredit, Belanja Bulanan Jadi Lebih Murah dan Mudah
Di tengah ekonomi yang melambat seperti sekarang, pertumbuhan bisnis online terlihat moncer. Adanya pembatasan aktivitas orang membuat semua kegiatan dilakukan dirumah, termasuk belanja. Melakukan semuanya dari rumah memang menyenangkan, kamu hanya perlu duduk manis dan gunakan kartu kredit untuk membayarnya. Mudah dan murah.
Ada banyak manfaat yang bisa diambil dari belanja online menggunakan kartu kredit. Terpenting adalah kamu bisa meningkatkan ikatan yang lebih kuat dengan keluarga, karena kegiatan lebih banyak dirumah.
Hubungan menjadi lebih harmonis dan jalinan keakraban bisa semakin terasah. Selain itu, ada keuntungan secara finansial juga yang bisa didapatkan dengan belanja online menggunakan kartu kredit.
Sebagai catatan, jumlah pengguna kartu kredit di Indonesia terus menunjukkan tren yang positif. Berdasarkan data Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), jumlah kartu kredit yang beredar hingga bulan Mei 2020 mencapai 17,46 juta kartu dengan nilai transaksi mencapai Rp105,78 triliun.
Data tersebut memperlihatkan bahwa transaksi menggunakan kartu kredit masih menjadi pilihan yang menguntungkan bagi sebagian orang. Nah berikut merupakan beberapa kemudahan yang bisa didapatkan dari belanja online menggunakan kartu kredit.
(Baca juga: Awas Data Bocor. Lakukan Hal ini Supaya Tetap Aman)
1. Biaya belanja bisa lebih murah
Kamu bisa manfaatkan momentum promo untuk memborong barang kebutuhan bulanan. Biasanya perusahaan e-commerce bakal mengirimkan info ke email kamu jelang atau pas tanggal gajian.
Nah kamu bisa memanfaatkan momen tersebut untuk berburu barang kebutuhan. Dengan menggunakan kartu kredit, kamu berpeluang untuk mendapatkan diskon ganda.
Yakni potongan harga dari platfom e-commerce dan potongan harga dari kartu kredit yang digunakan. Namun tidak semua perusahaan penerbit kartu kredit memiliki kerja sama dengan seluruh toko.
Kamu bisa melihat toko mana saja yang memilki kerjasama, jadi kamu bisa mendapatkan double potongan harga. Nanti saat transaksi, kamu biasanya akan diminta untuk memasukkan data kartu kredit.
Mulai dari nomor kartu kredit, tanggal kedaluwarsa kartu, kode keamanan dan alamat pengiriman. Diluar data tersebut, jangan pernah memberikannya kepada siapapun.
Karena toko online hanya membutuhkan data-data tersebut. Selain itu, hindari untuk berbelanja menggunakan perangkat orang lain ataupun ponsel.
Disarankan kamu berbelanja menggunakan desktop / laptop pribadi dan di toko yang dipercaya. Hal itu dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya pencurian data.
2. Gak perlu ongkos
Karena sifatnya online, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk transportasi dan juga parkir. Perangkat yang diperlukan hanya komputer, laptop ataupun ponsel dan koneksi internet.
Kamu bisa melakukannya sambil memasak, mengadakan arisan dirumah, bermain bersama anak atau aktivitas menyenangkan lainnya. Untuk lebih menghemat, pilihlah toko yang memiliki fitur gratis ongkos kirim (ongkir).
Dengan begitu, kamu hanya perlu membayar barang yang dibeli saja, tanpa harus membayar biaya pengiriman. Kamu bisa melihatnya di toko online tempat berbelanja, apakah menyediakan gratis ongkos kirm atau potongan biaya ongkir.Keduanya bisa menghemat biaya belanja kamu.
3. Dapat barang sekarang, bayar belakangan
Kamu yang memilki dana kas terbatas bisa memanfaatkan fasilitas kartu kredit untuk berbelanja online. Sesuai prinsipnya, kartu sakti tersebut merupakan kartu utang yang bisa digunakan kapan saja sepanjang masih berada dibawah limit kartu.
Skemanya adalah, kamu membeli barang yang dibutuhkan dengan kartu kredit, kemudian bank penerbit akan membayarkan transaksi kamu. Nah dari nilai transaksi tersebut ditambahkan dengan suku bunga bakal dihitung sebagai utang dan akan ditagih. Biasanya penagihan ada di bulan berikutnya, tetapi itu tergantung dari permintaan kamu. Jadi kamu berbelanja di bulan Juli, maka tagihan baru akan datang pada bulan Agustus.
Kamu juga bisa memilih membayarnya secara langsung atau dibuat skema cicilan dengan waktu tertentu. Menarik bukan? Melalui skema cicilan, kamu juga bisa mendapatkan sistem bunga 0% untuk produk tertentu. Artinya, kamu tidak dikenakan bunga untuk transaksi barang yang dilakukan.
4. Poin belanja bisa di tukar dengan liburan mewah
Penggunaan kartu kredit dengan jumlah tertentu akan diberikan poin yang nantinya bisa ditukar dengan hadiah. Bentuknya bisa bermacam-macam, ada yang berupa potongan harga belanja, diskon harga liburan beserta tiket penerbangan dan promo menarik lainnya yang diberikan oleh bank penerbit kartu kredit.
Nah saat mengajukan kartu kredit, pilihlah kategori travel. Jadi poin belanja kamu bisa dikumpulkan untuk mendapatkan potongan harga atau bahkan gratis liburan mewah ke tempat-tempat eksotis macam Labuan Bajo, Raja Ampat atau Maldives.
(Baca juga: BigHIt IPO Raup Dana Segar Rp12,07 Triliun Lewat BTS. Daebak!)
Syarat mendapatkan kartu kredit
Kamu yang belum memiliki kartu kredit, bisa segera mengajukannya di lembaga keuangan yang dipercaya. Kamu juga bisa mengakses internet untuk bisa mendapatkan komparasi suku bunga, benefit dan biaya tahunan yang harus dibayarkan dari berbagai macam kartu kredit.
Kamu juga bisa langsung mengajukan kepemilikan kartu kredit secara daring lho. Jadi semuanya dilakukan secara aman di rumah. Hanya kamu tetap harus memenuhi syarat kelengkapan dokumen saat pengajuan,
1. Kamu harus sudah berusia 17 tahun.
Dalam rentang usia tersebut, kamu hanya bisa mendapatkan kartu kredit tambahan. Sedangkan untuk bisa mendapatkan kartu kredit utama harus berusia 21 tahun atau telah menikah.
2. Minimum penghasilan Rp3 juta per bulan atau Rp36 juta per tahun.
Angka tersebut ditetapkan oleh banyak bank penerbit kartu kredit. Hal itu dimaksudkan untuk melihat seberapa besar kemampuan bayar kamu. Biasanya, akan diminta juga bukti penghasilan selama 3 bulan terakhir.
Dengan jumlah penghasilan tersebut, kamu bisa mendapatkan limit penggunaan 3 kali penghasilan bulanan.
3. Lampirkan dokumen pendukung
Saat akan mengajukan kartu kredit, kamu akan diminta beberapa data diri, mulai dari fotokopi Kartu Tanda Penduduk, slip gaji dan nomor pokok wajib pajak (NPWP).Setelah itu semua lengkap, kamu bisa langsung mengajukannya di lembaga keuangan yang dipercaya.
Kesaktian kartu kredit memang tidak diragukan lagi, kamu bisa mendapatkan uang tunai dari kartu tersebut melalui fasilitas tarik tunai. Hanya saja perlu diingat, kartu kredit berbeda dengan kartu debit.
Dalam kartu kredit, dana yang ada adalah dana pinjaman dari bank yang harus kamu bayar. sementara kartu debit diambil dari rekening tabungan kamu.
Karena sifatnya pinjaman, maka terdapat biaya dana yang harus dibayarkan. Per 1 Mei 2020, Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga kartu kredit menjadi 2% per bulan dari 2,25%.