Mau Punya Kartu Kredit? Yuk Ikuti 5 Tips Ini

Kartu kredit merupakan salah satu alat pembayan non tunai yang banyak digemari. Namun untuk memilikinya ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.

Keunggulan kartu kredit adalah membuat proses transaksi menjadi lebih mudah dan cepat. Bahkan mempermudah Anda berbelanja secara offline maupun online di luar negeri.

Kendati demikian, Anda harus cerdas dalam menggunakan kartu kredit. Jangan sampai asyik berbelanja sampai-sampai terlilit utang.

Karena itu, Anda tetap harus mengontrol penggunaannya. Kemudahan transaksi kartu kredit ditambah banyaknya promo dan reward yang ditawarkan, membuat banyak orang menggunakannya.

Namun, tidak semua orang bisa memiliki kartu kredit karena ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Agar pengajuan kartu kredit disetujui, yuk perhatikan hal berikut ini.

1. Penuhi Persyaratan

Pada dasarnya, persyaratan pengajuan kartu kredit tiap bank penerbit tidak banyak berbeda. Syarat yang harus dipenuhi umumnya adalah sebagai berikut:

- Berusia minimal 21 tahun atau telah menikah.

- Memiliki penghasilan per bulan minimum Rp3 juta.

- Memiliki Kartu Identitas, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM) atau Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) bagi calon nasabah berstatus Warga Negara Asing.

- Memiliki NPWP.

- Bukti Penghasilan. Seseorang dinilai layak menjadi pemegang kartu kredit bila memiliki pendapatan di level tertentu.

Ini dipersyaratkan karena penerbit kartu kredit perlu mengukur kemampuan pemegang kartu kredit dalam membayar cicilan kelak.

2. Pastikan Riwayat Keuangan

Selain persyarata di atas, Anda juga perlu memastikan riwayat keuangan aman alias tidak ada kredit macet atau bermasalah.

Meski tidak memiliki kartu kredit sebelumnya, bukan berarti Anda tidak pernah memiliki pinjaman dalam bentuk lain. Nah, kalau ada maka pastikan tidak pernah mengalami kredit macet.

Saat akan membuat kartu kredit pertama, pihak bank penerbit akan dengan cermat memeriksa kondisi riwayat keuangan. Karena itu pastikan terlebih dahulu riwayat kredit, agar pihak bank penerbit kartu kredit percaya Anda akan mampu membayar tagihan nantinya.

Lakukan pembayaran cicilan secara teratur dan tepat waktu agar riwayat kredit di BI Checking atau Slik OJK tetap baik di mata perbankan dan perusahaan fintech legal. Jika sudah terlanjur mendapat catatan buruk, lebih baik segera melakukan pelunasan cicilan terlebih dahulu.

3. Pilihan Bank Penerbit

Agar pengajuan lebih lancar, pilih bank yang digunakan perusahaan tempat Anda bekerja untuk membayar gaji. Singkatnya, pilih bank penerbit yang sesuai dengan payroll Anda.

Hal ini agar peluang pengajuan kartu kredit untuk disetujui lebih besar.

Memilih bank sesuai dengan payroll akan mempermudah pihak bank dalam melakukan pengecekan riwayat rekening. Jika perputaran kas di rekening lancar, ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pemohon.

4. Ikuti Proses Verifikasi

Setelah pengajuan kartu kredit selesai, Anda harus menunggu sekitar satu atau dua minggu untuk mengetahui status pengajuan. Biasanya, pihak bank akan menghubungi dalam masa tunggu tersebut untuk melakukan verifikasi data yang diisi pada formulir pengajuan.

Pastikan memberikan jawaban yang sesuai dengan isi formulir pengajuan, ya. Jangan sampai tidak sesuai, karena ini dapat menyebabkan pengajuan kartu kredit ditolak.

5. Ketahui Jenis Kartu Kredit

Nah, tips terakhirnyang harus diperhatikan adalah jenis kartu kredit yang dipilih. Biasanya pihak bank penerbit akan memberitahukan tentang jenis-jenis kartu kredit.

Dari sana, Anda bisa mengetahui kartu kredit yang tepat dan sesuai dengan penghasilan Anda. Jangan pilih kartu dengan limit terlalu besar terutama jika gaji Anda hanya sedikit di atas UMR, karena kemungkinan besar akan ditolak.

Anda bisa mulai dari limit yang paling rendah dahulu. Setelah itu, baru minta kenaikan limit seiring dengan peningkatan kemampuan finansial.

Anda bisa mempertimbangkan lima tips di atas sebelum mengajukan kartu kredit. Ingat, jangan menggunakan kartu kredit secara berlebihan, apalagi untuk belanja secara konsumtif.

Selain itu, pastikan untuk membayar tagihan tepat waktu. Ada denda yang harus dibayar jika sampai telat atau melebihi limit, dan tentu saja akan menjadi catatan negatif dalam riwayat kredit Anda.

Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!

Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.

Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.

Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.

Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.

Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!