Jurus Jitu Agar Kartu Kredit Pertama Disetujui
Mengajukan kartu kredit gampang-gampang susah. Ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi. Apalagi buat kamu yang belum pernah memiliki kartu kredit, bank sebagai penerbit kartu kredit akan melakukan screening dengan ketat. Nah berikut merupakan tips pengajuan kartu kredit dengan mudah yang bisa kamu jajal untuk kamu yang ingin memilikinya.
Dengan menggunakan kartu kredit kamu bisa melakukan banyak hal. Mulai dari membeli barang kebutuhan rumah tangga hingga untuk membeli peralatan modal usaha. Asyiknya lagi, terdapat banyak fitur yang bakal memanjakan kamu sebagai pengguna untuk berbelanja dengan mudah.
Mulai dari diskon belanja, poin rewards, airmiles, cashback dan promo menarik lainnya yang bisa membuat kantong kamu menjadi lebih ringan saat menggunakannya.
Buat kamu yang ingi memiliki kartu sakti tersebut bisa mengikuti langkah pengajuan kartu kredit dengan mudah dibawah ini.
1. PIlih bank yang menyasar first jobber
Tidak banyak bank yang menyediakan kartu kredit untuk para first jobber alias orang yang pertama kali bekerja. Karena bank biasanya membutuhkan riwayat kredit sebagai salah satu syarat pengajuan kartu.
Bank yang memiliki produk untuk first jobber biasanya memiliki produk yang ramah terhadap kamu yang belum pernah memiliki kartu kredit. Tetapi bukan berarti bank tersebut sembarangan dalam mengeluarkan produknya.
Prinsip prudensialitas tetap menjadi poin penting dalam menjalankan bisnis. Hanya saja terdapat beberapa persyaratan yang disesuaikan dengan kamu nasabah yang belum pernah memiliki kartu kredit.
2. Jaga riwayat kredit
Jika kamu memiliki fasilitas kredit lain, usahakan untuk terus disiplin melakukan pembayaran cicilan. Karena hal itu akan berpengaruh terhadap penilain bank terhadap pengajuan kredit kamu.
Mulai dari kredit motor, kredit pemilikan mobil (KPM), kredit pemilikan rumah (KPR), pinjaman modal usaha atau jenis kredit lainnya, semua fasilitas tersebu terkoneksi dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Setiap transaksi kredit kamu, baik itu total pinjaman dan juga pembayaran angsuran, semuanya terekam di SLIK. Jadi ketika terdapat tunggakan di salah satu fasilitas kredit tersebut, lembaga keuangan akan memiliki data yang sama.
Hal itu tentu saja akan menggangu pengajuan kartu kredit dengan mudah milik kamu. Selain dari SLIK, kamu juga bisa memiliki data kualitas kredit lewat skor kredit. Terdapat beberapa lembaga keuangan yang sudah bisa menjalankan layanan tersebut.
Skor kredit biasanya digunakan di lembaga keuangan digital. Semakin disiplin pembayaran cicilan kamu, semakin baik skor kredit yang bisa kamu dapatkan.
Hal itu bisa dijadikan referensi untuk mengajukan kartu kredit. Tunjukkan bahwa kamu memang layak dan pantas mendapatkan kartu kredit tersebut.
3. Ajukan di tempat kamu membuka rekening
Kemampuan keuangan kamu bisa terlihat jika kamu mengajukan pembukaan kartu kredit di bank tempat kamu memiliki rekening. Lebih baik lagi jika bank tersebut juga menjadi rekenig payroll alias gaji.
Karena dari situ, bank bisa menentukan jenis kartu kredit mana yang cocok dengan keuangan kamu. Bank bisa membuat analisa dari arus uang yang keluar masuk setiap bulannya di rekening.
Jangan pernah habiskan uang yang ada di rekening. Karena hal itu memperlihatkan bahwa kebutuhan kamu cukup besar, sehingga kamu tidak memiliki dana yang cukup jika sewaktu-waktu harus membayar tagihan kartu kredit.
4. Ajukan limit sesuai dengan kemampuan
Jangan pernah mengajukan limit kartu kredig yang tidak sesuai dengan kemampuan kamu. Rata-rata, bank bisa memberikan limit kartu kredit maksimal 3 kali dari penghasilan bulanan kamu.
Jadi kamu harus membuktikannya lewat lampiran slip gaji atau rekening koran. Misalnya gaji bulana kamu Rp5 juta, maka limit maksimal kartu kredit kamu adalah Rp15 juta.
Untuk tahap awal, biasanya bank memberikannya dibawah angka tersebut. Jangan juga mengajukan limit yang terlampau besar dari jumlah penghasilan kamu. Karena besar kemungkinan aplikasi pengajuan kartu kredit kamu akan ditolak oleh bank.
Selain itu, saat akan melakukan pengajuan kartu kredit, kamu harus mengisi beberapa syarat, mulai dari data diri hingga data pendukung lainnya.
Isi data dengan benar. Jangan terburu-buru, toh kamu juga memilki banyak waktu untuk mengisinya. Jangan mengosongkan data yang menjadi kebutuhan wajib.
5. Ajukan secara online
Kamu bisa lebih berpeluang mendapakan persetujuan kartu kredit ketika mengajukannya secara online. Salah satu platform yang bisa kamu gunakan untuk mengajukan kartu kredit dengan mudah adalah Finpedia.id
Disana kamu juga bisa melakukan perbandingan dari banyak produk kartu kredit terbaik milik banyak bank. Mulai dari syarat pengajuan termudah, suku bunga terbaik, fitur terbaik dan banyak lagi yang bisa kamu temukan jika mengajukannya secara online.
Selain itu, kamu juga tidak perlu repot untuk datang ke kantor cabang bank terkait. Semua informasi yang kamu butuhkan tersaji dengan rapi di platform tersebut.
Kamu hanya perlu memilih mana kartu kredit yang sesuai dengan kemampuan kamu. Semua prosesnya berjalan online, mulai dari pengajuan hingga pengambilan kartu kredit. Lewat Finpedia juga kamu bisa menemukan produk keuangan lain yang berguna untuk mencukupi kebutuhan dana harian.
Mulai dari pinjaman online, pinjaman modal usaha, kredit multi guna, pinjaman dengan agunan dan banyak lagi produk yang pastinya bermanfaat untuk kamu. Prosesnya cepat dan juga mudah, sehingga kamu tidak perlu menunggu lama pencairan dananya.
Manfaat menggunakan kartu kredit
Ada beberapa manfaat menggunakan kartu kredit, selain dari hemat dan banyak fitur menarik. Menggunakan kartu kredit juga ada manfaat lain seperti.
1. Transaksi menjadi lebih aman
Dengan menggunakan kartu kredit, kamu tidak perlu repot membawa uang tunai kemana-mana. Kamu hanya perlu menggeseknya di mesin electronic data capture (EDC) yang ada di merchant.
Jadi kamu bisa terhindar dari risiko kejahatan seperti perampokan dan juga pencurian uang tunai. Kamu juga bisa mengontrol limit transaksi hariannya lo.
Tidak perlu khawatir tagihan kartu kredit kamu bakal membengkak. Karena kamu bisa menentukan limitnya sesuai dengan kemampuan. JIka dirasa sudah terlalu banyak transaksi yang dilakukan, kamu bisa menghentikan secara sementara penggunaannya.
2. Terhindar dari virus
Saat pandemi seperti sekarang, usahakan untuk tidak menggunakan uang tunai saat akan berbelanja. Karena virus corona diketahui bisa bertahan dalam beberapa jam di uang tunai.
Kamu bisa menjadi lebih sehat dan juga tenang saat bertransaksi. Tidak perlu khawatir terpapar virus Covid-19 yang masih merajalela. Terpenting adalah jaga kerahasiaan data kartu kamu. Mulai dari nomor kartu kredit hingga nomor CVV yang terdapat di belakang kartu.
Jangan juga bertransaksi di sembarang website. Pastikan website yang selama ini kamu gunakan adalah website resmi. Hal itu penting untuk mencegah terjadinya pencurian data yang pada akhirnya berakibat pada terkurasnya dana kamu.
Bijak dalam menggunakan kartu kredit, sehingga kamu bisa lebih teratur dalam mengelola keuangan. Jaga total cicilan tidak lebih 30% dari total penghasilan.