Serba-serbi Mata Uang Kripto: Definisi, Jenis, hingga Keuntungan dan Kerugiannya

Posted: 4 Jul 2022from: EditorLast updated : 4 Jul 2022

Diantara kalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan mata uang Kripto, bukan? Belakangan ini, kepopularitasan dari mata uang kripto memang kian meroket seiring semakin banyaknya orang yang menjadikan ini sebagai salah satu jenis investasi paling menguntungkan.

 

Namun, tahukah kamu? Ternyata berinvestasi dengan menggunakan mata uang satu ini memiliki cara kerja yang sedikit berbeda lho dibandingkan jenis investasi lainnya. Hal itulah yang membuat kamu juga perlu mempelajari tentang Mata Uang Kripto sebelum mulai berinvestasi.

 

Nah, di dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang serba-serbi mata uang kripto yang mungkin perlu kamu ketahui, mulai dari definisi, jenis, hingga keuntungan dan kerugiannya. Yuk disimak bersama!

 

Apa itu Mata Uang Kripto?

 

Dilansir dari Liputan6.com yang turut mengutip dari Investopedia, Cryptocurrency atau mata uang Kripto merupakan mata uang digital yang dijamin dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan secara ganda.

 

Kriptografi itu sendiri dikenal sebagai teknik keamanan data yang sangat kuat dan mampu memberikan keamanan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan unit tambahan, hingga memverifikasi transfer aset.

 

Pada umumnya, mata uang kripto tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat manapun, yang membuatnya menjadi kebal terhadap campur tangan atau manipulasi dari pemerintah. Dan hal inilah yang juga menjadi pembeda antara mata uang kripto dan mata uang negara pada umumnya.

 

Akan tetapi, saat ini istilah dari “Mata Uang Kripto” atau cryptoccurency belum banyak diterapkan, karena masih banyaknya negara yang belum menerima kripto sebagai alat pembayaran yang sah.

 

Jenis-jenis Mata Uang Kripto

 

Jika kamu termasuk salah satu yang tertarik untuk berinvestasi di mata uang Kripto, perlu diketahui bahwa saat ini terdapat sekitar 10.000 jenis mata uang Kripto yang diperdagangkan.

 

Di Indonesia sendiri, terdapat sekitar 229 aset investasi kripto yang telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dilansir dari beragam sumber, berikut jenis-jenis mata uang kripto yang dinilai paling populer yang bisa kamu coba, yaitu adalah:

 

- Binance Coin

 

Jenis mata uang kripto yang dapat digunakan sebagai token utilitas dalam membayar beragam biaya perdagangan dan transaksi dengan harga yang lebih rendah. Tak hanya itu, Binance Coin juga dapat diperdagangkan dan ditukarkan dengan jenis mata uang kripto lainnya, seperti Ethereum atau Bitcoin.

 

- Bitcoin

 

Bitcoin merupakan jenis mata uang kripto yang pertama kali muncul dan diperkenalkan, yaitu pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Pada tahun 2019, sudah sekitar 18 juta bitcoin yang berhasil diperdagangkan dengan total market value kurang lebih sekitar 146 miliar US Dollar. Hingga saat ini, sekitar 68% mata uang kripto merupakan bitcoin.

 

- Dogecoin

 

Dogecoin muncul pada tahun 2013 dan menjadikan anjing Shiba Inu sebagai maskotnya. Dapat dikatakan bahwa jenis mata uang kripto satu ini memiliki nilai yang jauh lebih rendah dibandingkan bitcoin. Sehingga pada umumnya, Dogecoin seringkali digunakan untuk transaksi dalam bentuk kecil, seperti donasi atau memberikan tip.

 

- Ethereum

 

Ethereum merupakan sistem blockchain open-source terdesentralisasi yang juga menciptakan mata uang kripto Ether (ETH). Resmi diluncurkan pada tahun 2015 silam, jenis mata uang satu ini biasa digunakan untuk beragam tujuan, seperti diperdagangkan sebagai mata uang digital cyptocurrency hingga digunakan untuk menjalankan aplikasi serta memonetisasi pekerjaan.

 

- Litecoin

 

Litecoin hadir pada tahun 2011 sebagai mata uang peer-to-peer (P2P) yang dapat menghasilkan blockchain baru dengan kecepatan yang lebih cepat. Salah satu kelebihan dari Litecoin yaitu memungkinkan setiap pengguna untuk melakukan transaksi dengan lebih cepat tanpa memerlukan sistem komputasi yang powerful.

 

- Shiba Inu

 

Mata uang kripto yang terakhir akan kita bahas adalah Shiba Inu, yang lahir pada tahun 2020 lalu. Mata uang kripto satu ini berbasis Ethereum yang bertujuan untuk menjauhi struktur sosial yang kaku dan pola pikir tradisional. Tak hanya itu, menurut pengembangan blockchain Ethereum, menggunakan mata uang ini sangatlah sempurna, karena aman, mapan, dan membuat proyek tetap terdesentralisasi.

 

Sebenarnya, masih banyak lagi jenis-jenis mata uang kripto yang ada. Perlu diketahui pula bahwa setiap jenis mata uang memiliki kelebihan dan kekurangan serta ciri khasnya masing-masing.

 

Oleh karena itu, jika kamu ingin mulai berinvestasi di mata uang Kripto, alangkah lebih baik jika pelajari terlebih dahulu ciri khas dan cara kerja dari masing-masing mata uang, guna menghindari terjadinya risiko yang tidak diinginkan.

 

Kelebihan dan Kekurangan Mata Uang Kripto

 

Setelah membahas tentang jenis-jenis mata uang kripto, sekarang saatnya kita membahas tentang kelebihan dan kekurangan berinvestasi dengan menggunakan mata uang satu ini.

 

Dilansir dari situs akurat.co, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan mata uang Kripto, yaitu adalah:


A. Kelebihan

 

- Melindungi Privasi

 

Kelebihan mata uang Kripto yang pertama adalah dapat melindungi privasi. Di era digital seperti saat ini, menjaga privasi memang sangatlah penting. Ditambah lagi ketika membuat akun investasi, rekening bank, hingga kartu kredit hampir seluruh bentuk aktivitas online mengharuskan kita untuk verifikasi data dan bahkan menunjukan Kartu Identitas.

 

Karena begitu seringnya kita mengeluarkan Kartu Identitas, terkadang hal tersebut tentu membuat kita menjadi khawatir, bukan? Apakah data kita aman? Apakah privasi kita terjaga dengan baik?

 

Nah, dengan menggunakan mata uang Kripto, dapat dipastikan bahwa data pribadi kita akan terjaga dengan aman. Diketahui bahwa pihak yang bertransaksi hanya bisa mengetahui nominal transaksi, waktu transaksi dan alamat wallet cryptocurrency saja, tanpa mengetahui siapa pemilik wallet cryptocurrency tersebut.

 

- Terhindar dari Pemalsuan Mata Uang

 

Kelebihan mata uang Kripto selanjutnya adalah, sangat kecil kemungkinannya mata uang dapat dipalsukan. Mungkin ini juga merupakan salah satu permasalahan yang paling rawan dan sering terjadi ketika kita menggunakan uang kertas dan kartu kredit.

 

Hal tersebut dikarenakan, di dunia digital terdapat istilah “double spend” ketika seseorang dapat menggunakan uang yang sama dan bahkan melakukan transaksi untuk dua hal yang berbeda.

 

Perlu diketahui bahwa skema blockchain di cryptocurrency tidak memungkian terjadinya pemalsuan mata uang dengan cara apapun.

 

- Potensi Kenaikan Harga Mata Uang

 

Ketika berinvestasi, tentu kamu ingin mendapat keuntungan, bukan? Nah, salah satu kelebihan dari investasi mata uang Kripto adalah potensi kenaikan harga mata uang yang sangat drastis.

 

Bahkan ada kasus nyata ketika beberapa orang telah membeli bitcoin dengan harga yang rendah, namun kini bisa menghasilkan keuntungan berlipat ganda karena nilai tukarnya yang telah melambung tinggi.

 

- Kecepatan dan Kemudahan

 

Nah, kelebihan mata uang Kripto yang terakhir adalah kecepatan dan kemudahan dalam bertransaksi. Mata uang ini memang sengaja diciptakan untuk memberikan solusi dalam melakukan transaksi dengan cara yang lebih mudah, cepat, dan praktis, dimanapun dan kapanpun.

 

B. Kekurangan

 

- Pelanggaran Hukum

 

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, tidak semua negara menerima mata uang Kripto sebagai alat pembayaran yang sah, dan bahkan ada beberapa negara pula yang justru melarang keberadaan dari cryptocurrency ini untuk bertransaksi.

 

Dan regulasi seperti ini ternyata juga berlaku di Indonesia. Padahal, dapat dikatakan bahwa berinvestasi mata uang Kripto bisa dijadikan sebagai peluang yang bagus untuk menghasilkan keuntungan yang berlipat.

 

Akan tetapi, dengan belum adanya regulasi yang sah mengenai penggunaan mata uang Kripto, hal ini juga bisa membawa kita kepada pelanggaran hukum.

 

- Volatilitas yang Tinggi

 

10 tahun belakangan ini, kepopularitasan dari mata uang Kripto memang sedang meroket dengan tajam. Dikarenakan hal itulah, nilai mata uang ini dapat dengan tiba-tiba melonjak dengan drastis.

 

Namun, perlu diketahui pula ketika nilai mata uang bisa naik dengan cepat, maka tidak menutup kemungkinan nilai tersebut juga bisa turun dengan cepat dan memberikan kerugian yang cukup besar.

 

Ditambah lagi, kenaikan dan penurunan ini merupakan sesuatu yang tidak dapat kamu prediksi sama sekali.

 

- Potensi Lupa Wallet Key

 

Salah satu hal yang sangat penting ketika berinvestasi mata uang Kripto adalah, penggunaan wallet.

 

Digital wallet ini dibutuhkan untuk dapat menampung uang kripto atau uang digital lainnya yang kamu punya dalam satu akun yang dapat mempermudah kamu dalam mengontrol dan memanage uang yang kamu punya.

 

Untuk membuka wallet, maka kamu membutuhkan kunci berupa password atau PIN. Nah, apabila kamu lupa dengan kunci tersebut, maka sangat besar kemungkinannya kamu tidak akan pernah bisa mengakses kembali mata uang Kripto yang kamu miliki, dan tentunya sangat merugikan.

 

Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu tidak akan pernah lupa dengan password atau PIN wallet cryptocurrency yang kamu miliki.

 

Kesimpulan

 

Dari informasi terkait mata uang kripto di atas, apakah ada ketertarikan untuk memiliki uang kripto? Namun, disarankan bagi kamu yang ingin investasi mata uang berupa cryptocurrency, lebih baik pilih investasi kripto yang aman untuk pemula, dan cari tahu informasi trading ke rekan atau keluarga yang sudah berpengalaman.

 

Karena berbeda dengan mata uang fisik seperti rupiah, uang kripto memang tidak bisa jadi alat tukar yang sah. Tapi, uang kripto bisa dicairkan menjadi uang flat seperti rupiah.

 

Jadi, sebaiknya cari pengalaman dulu untuk kumpulkan uang kripto sebanyak-banyaknya, dan jika mata uang kripto jenis tertentu sedang memiliki nilai tinggi, bisa segera kamu cairkan.


Temukan Produk Keuangan yang Sesuai dengan Kebutuhan di Finpedia

 

Jika menunggu aset kripto bernilai tinggi terlalu lama, kamu bisa gunakan pinjaman dan produk keuangan lainnya di Finpedia.id. Karena, proses pencairan cepat dan syarat mudah. Di Finpedia.id kamu bisa cek informasi semua produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Kamu bisa intip berbagai produk mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan.

 

Apa saja informasi yang bisa didapatkan di Finpedia.id? Tak perlu cek satu per satu produk di situs masing-masing, di Finpedia.id sudah tertera semua informasi mulai dari suku bunga, tenor, limit syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Nah, jika kamu membutuhkan dana cepat, bisa mengajukan pembiayaan dengan agunan sepeda motor lewat BFI Pembiayaan Jaminan BPKB Motor.

 

Kamu bisa mendapatkan pendanaan untuk berbagai kebutuhan mulai dari Rp1 juta sampai Rp50 juta. Syaratnya hanyalah memiliki BPKB Motor, usia kendaraan maksimal 10 tahun, rumah milik sendiri atau keluarga, dan domisili tidak kontrak atau kost. Akses sekarang dan pilih produk yang sesuai dengan profil dan kebutuhan kamu segera!