Ikuti 5 Tips Investasi yang Baik Supaya Bisa Untung Besar

Posted: 19 De00 2022from: EditorLast updated : 19 De15 2022

Selain menyimpan uang di bank konvensional, instrumen lain yang bisa digunakan untuk menabung adalah melalui investasi. Berinvestasi pun kini kian mudah seiring perkembangan teknologi, bahkan bisa dilakukan dengan aplikasi mobile.

 

Banyak orang mulai berinvestasi untuk mendapat keuntungan dan memperluas bisnis. Sederhananya, tujuan investasi adalah memberikan keuntungan secara finansial untuk kebutuhan masa depan.

 

Berinvestasi memang merupakan cara seseorang untuk memenuhi tujuan keuangan. Ada banyak cara berinvestasi yang bisa dipilih, tapi ketika mempertaruhkan uang untuk berkembang tentu bukan tanpa risiko.

 

Kendati demikian jangan khawatir. Jika mempelajari dan memulai dengan cara yang tepat, Anda bisa berhasil menjadi investor yang baik dan tentu saja juga mendapatkan keuntungan.

 

Karena itu, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut agar menjadi investor andal dan tidak merugi.

 

1. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat

 

Instrumen investasi dimanfaatkan oleh seseorang untuk melindungi dan mengembangkan asetnya. Pilihan yang tepat dapat membantu Anda mencapai tujuan finansial yang baik.

 

Jenis instrumen investasi antara lain adalah deposito, reksa dana, emas, obligasi, saham dan properti.

 

Perbanyaklah browsing dan mencari tahu platform investasi yang tepat untuk Anda. Jangan sampai salah mengikuti cara berinvestasi, karena akan sangat merugikan Anda.

 

Jangan menunggu sudah mapan baru memutuskan berinvestasi, tetapi berinvestasi agar menjadi mapan. Karena itu, lakukan investasi sedini mungkin.

 

Perlu diingat, tentukan niat dan tujuan dalam berinvestasi. Misalnya, Anda memilih investasi jangka panjang dengan tujuan agar dapat bebas finansial ketika sudah lanjut usia.

 

2. Pahami Profil Risiko

 

Pahami terlebih dahulu profil risiko Anda, apakah tipe konservatif, moderat atau agresif. Profil risiko konservatif cenderung takut berspekulasi. Investor jenis ini lebih memilih investasi dengan risiko rendah. Sayangnya investasi dengan risiko rendah, hasil return-nya juga kecil. Investasi yang cocok profil ini adalah reksa dana pasar uang, deposito, dan emas.

 

Sementara profil risiko moderat umumnya lebih berani dibanding konservatif. Investor tipe ini tidak takut mengambil risiko bermain di pasar yang lebih fluktuatif supaya bisa mendapat return besar. Namun tetap harus berhati-hati.

 

Untuk tipe agresif, memiliki ambisi yang besar untuk mendapatkan “giant fish”. Mereka selalu siap masuk ke pasar fluktuatif dengan risiko besar demi bisa mendapatkan return yang sangat tinggi.

 

Investor tipe ini biasanya cukup berani kehilangan uang. Toleransinya terhadap penurunan nilai investasi juga lebih tinggi. Jika Anda merasa sesuai dengan profil ini, pasar saham adalah pilihan tepat. Pasalnya, pasar ini cukup fluktuatif, tapi keuntungannya sangat besar.

 

3. Tanamkan Mindset yang Benar

 

Anda perlu menanamkan 3 hal ini sebelum mulai berinvestasi yaitu optimistis, pantang menyerah dan tidak takut mengambil risiko. Mindset atau pola pikir sangat mempengaruhi kesuksesan, selain tentu saja juga ada faktor kerja keras, pengalaman, skill, network dan lainnya.

 

Karena mindset pada dasarnya terlihat pada kebiasaan setiap hari, jadi pasti mempengaruhi pengambilan keputusan Anda. Karena itu, ketahuilah mindset yang dapat membantu mengarahkan Anda ke tangga kesuksesan.

 

4. Jangan Abaikan Inflasi

 

Secara sederhana, inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan atas harga barang dan jasa yang ada di suatu negara. Bersama dengan pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi termasuk salah satu dari sekian banyak faktor penting yang menjadi indikator pergerakan harga saham dan obligasi.

 

Sebagai investor penting untuk tidak mengabaikan inflasi. Jika mengabaikan inflasi dalam memilih sarana investasi jangka panjang, bisa jadi investasi Anda mengecil daya belinya. Bagi mayoritas orang, investasi saham atau reksa dana adalah salah satu cara untuk bersaing dengan inflasi.

 

Anda perlu memperhatikan bahwa nilai saham bisa naik dan turun kapan saja. Hal ini karena saham adalah investasi yang paling beresiko, tapi sekaligus memberikan potensi keuntungan yang paling besar.

 

Kendati demikian, yang perlu diingat oleh investor adalah kenaikan inflasi merupakan suatu hal yang lumrah dan wajar, selama tingkat inflasi tersebut tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

 

5. Mulai dengan Perlahan

 

Jika masih pemula, mulai investasi secara bertahap. Mulai dengan modal sedikit demi sedikit adalah cara berinvestasi untuk pemula. Pilih investasi yang sudah terjamin dan memiliki performa yang baik selama lima hingga sepuluh tahun terakhir. Anda bisa konsultasi lebih lanjut kepada broker Anda.

 

Untuk referensi, perbanyak baca buku mengenai tips bermain saham untuk pemula atau mengikuti seminar serta perkembangan saham di internet. Selain itu, bagi modal yang dimiliki ke dalam beberapa aset atau yang biasa disebut dengan diversifikasi. Misalnya melakukan diversifikasi dengan emas, saham dan properti.

 

Tujuan pembagian ini adalah untuk mencegah kegagalan total jika salah satu aset mengalami kerugian, karena masih ada aset lainnya yang mengalami keuntungan. Selain itu, beban yang dirasakan jika mengalami kerugian pun dapat berkurang.

 

Itu tadi sejumlah tips yang bisa diikuti. Ingat, tetap tenang dalam menyikapi kondisi yang ada dan sebisa mungkin untuk tidak berutang untuk berinvestasi.

 

Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!

 

Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.

 

Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.

 

Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.

 

Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.

 

Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

 

Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!